POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Sebanyak 552 aparat gabungan TNI-POLRI dan Instansi terkait disiapkan dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.
Operasi Ketupat merupakan adalah operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H dilaksanakan selama 12 hari ke depan terhitung mulai 6 hingga 17 Mei 2021.
Polisi membentuk 7 pos yang terdiri dari 1 pos pelayanan, 4 pos pengamanan 2 pos pantau, diantaranya 1 pos pelayanan di Alun-Alun 4 pos pengamanan di Suramadu, Kamal, Blega dan Tanjung Bumi dan 2 pos pantau di Tanah Merah dan Rumah makan Bebek Sinjay.
“Giat operasi ini akan dilakukan selama 12 hari ke depan dengan sandi Operasi Ketupat Semeru 2021,” terang Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto, Rabu (5/5/2021).
Selain itu, petugas juga akan melakukan penyekatan di 2 titik yakni pintu masuk Madura, Suramadu dan Pelabuhan Kamal, menyusul adanya larangan mudik lebaran oleh pemerintah.
“Kita akan pantau di sana dan nanti akan bersebelahan dengan Polres Tanjung Perak. Manakala ada kendaraan terutama yang kita sasar plat luar, Elf dan Mobil Penumpang akan kita periksa,”ucapnya.
Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron dalam kesempatannya menghimbau pada masyarakat untuk mematuhi larangan mudik dari pemerintah.
“Ini demi keselamatan kita bersama terutama keluarga yang ada dikampung halaman. Kami berharap agar pelaksanaan hari raya idul fitri bisa berjalan aman dan tertib,” katanya, Rabu (5/5/2021).
Tak hanya itu, Ra Latif sapaan akrabnya mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 secara ketat. Sehingga kasus yang terjadi di India tidak dialami Indonesia.
“Kami berterimakasih kepada TNI-POLRI dan seluruh Instansi yang terlibat dalam pengamanan lebaran dan mudik ini,” imbuh Ra Latif.(Fathur)