POJOKSURAMADU.COM, Surabaya – Perkuat pengamanan di tingkat RT/RW merupakan tindak lanjut dari pemberlakukan PPKM Berskala Mikro di Jawa Timur.
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto, didampingi oleh Kaskoarmada II, Laksma TNI Dafit Santoso, Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, dan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono. Memimpin apel Gelar Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19.
Pemberlakukan PPKM Berskala Mikro di Jatim, berbasis mikro dan pembentukan posko penanganan Covid -19 di tingkat Desa dan Kelurahan untuk pengendalian Covid-19.
Disampaikan, Pangdam V Brawijaya, terjadi angka penurunan kasus Covid-19 4 Minggu yang lalu. Angka positif di Jatim berkisar 800 sampai 1.000, sementara beberapa terakhir 400 sampai 500.
“Bahkan kemarin Februari 2021 angka positifnya 440 kasus baru, begitu juga jumlah yang meninggal masih tinggi, tetapi ada trend penurunan yang cukup baik,” kata Mayjen TNI Suharyanto.
Hal ini membuktikan, lanjut Suharyanto, PPKM efektif untuk menurunkan angka terinfeksi baru ataupun yang meninggal, sehingga kebijakan pusat ini dilanjutkan PPKM Mikro ditingkat desa kelurahan dan tingkat RT dan RW.
Keterlibatan, dari TNI dan POLRI ini mengedepankan Babinsa Babinkamtibnas, bintara potensi kemaritiman (Babinpotmar) dan bintara potensi kedirgantaraan (Babinpotdirga) untuk membantu satgas covid-19 di tingkat RT/RW di desa,
Kemudian, dalam hal Tracer, tracer ini adalah memberikan informasi kepada masyarakat terkait bahayanya Covid dan membantu kepala desa, ketua RT dan RW menjelaskan tata cara merawat pasien covid yang sesuai dengan ketentuan. (Holidy)