POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Produk UMKM Pamekasan Tembus Pasar Luar Negeri

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan dibawah kepemimpinan Bupati Baddrut Tamam terus berupaya memasarkan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk menjajal pangsa pasar mancanegara.

Terbaru, produk yang akan ekspor ke Turki tersebut meliputi Teri Crispy, Sambel Petis Madura, Peyek Cumi, Kopi Rempah, dan Batik khas Pamekasan. Produk tersebut merupakan hasil kerjasama pemkab setempat dengan Oke Oce Ina Makmur Pamekasan. sebelumnya beberapa produk seperti rengginang, produk olahan rumput laut dan beberapa produk olahan perikanan sudah menjajal pasar di Malaysia, Arab Saudi, Singapura dan Jepang.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam memimpin langsung seremonial pelepasan Produk UMKM Pamekasan untuk Ekspor ke Turki, di Pendopo Budaya Jalan Jokotole Selasa (14/12/2021) kemarin. Turut hadir Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Kepala Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Pamekasan.

“Ekspor lima produk lokal ini menandakan jika kita sudah mampu bersaing di pasar internasional. Artinya, beberapa produk yang sudah kita hasilkan tentu memiliki kualitas yang tak boleh diragukan,” terang Baddrut Tamam.

Menurut pria yang akrab disapa Mas Tamam Ini, beberapa produk UMKM asal bumi Gerbang Salam itu mendapat kesempatan untuk ekspor ke negara Turki lantaran memiliki nilai jual dan kualitas yang tinggi. Dirinya bersyukur, atas kreasi dan inovasi para pelaku UMKM di Pamekasan yang sudah membawa harum nama Pamekasan.

Menurutnya, ekspor produk UMKM ini berkat ikhtiar luar biasa dari semua elemen, termasuk pelaku usaha itu sendiri dengan beberapa percobaan produk, mulai cita rasanya, nilai jualnya, hingga perbaikan kualitas produk tersebut.

Di era 4.0 ini, lanjut Mas Tamam, para pelaku usaha harus memiliki dua strategi dalam memasarkan produk yang sudah dihasilkan, yaitu Ekspor manual, dan pemasaran digital. Dua langkah ini dinilai akan membantu beberapa produk yang dihasilkan untuk bisa dijamah oleh para pelanggan dari beragam kalangan.

“Atas nama pemerintah saya senang sekali, mudah-mudahan skema ekspor ke Turki hari ini berjalan lancar. Dan lima produk yang kita ekspor bisa diminati oleh masyarakat Turki dan menjadi bagian dari produk idola,” harapnya.

Mas Tamam menegaskan, keberadaan UMKM dan para pelaku usaha baru merupakan salah satu cara mendongkrak laju ekonomi. Pihaknya berjanji akan terus mendorong kemajuan ekonomi dengan beberapa strategi ekonomi yang telah dilakukan. Diantaranya, pelatihan gratis, bantuan alat, bantuan modal dengan bunga nol persen, hingga fasilitasi pemasaran offline dan online.

“Dan pada tahun 2022 kita akan melatih 5000 orang untuk memberikan pemahaman berbisnis digital melalui beberapa star up yang ada atau media sosial yang ada,” pungkasnya. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer