POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Puluhan perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur hingga memasuki penghujung tahun ini belum melaporkan Corporate Social Responsibility (CSR).
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bangkalan dari total 16 perusahaan yang tergabung forum tanggung jawab CSR, hanya dua perusahaan yang melaporkan CSR 2019
Dua perusahaan itu yakni PT. Pertamina Hulu Energi/ WMO (PHE WMO) perusahaan yang mengembangkan usahanya di pesisir utara Bangkalan dan PT. BEN SANTOSA perusahaan pemotongan kapal di Kecamatan Kamal.
Sementara 14 perusahaan lain dari data Bappeda Bangkalan hingga kini belum ada laporan tentang kewajiban CSR yang dilaksanakan.
Kepala Bidang (Kabid) Rendalev Bappeda Bangkalan Ronny Sofiandri mengatakan, laporan CSR dilaporkan pertahun, maka data yang terhimpun tahun 2019.
“Laporan itu disampaikan pertahun, maka yang terdata di kami sampai tahun 2019. CSR tahun 2020 masih belum karena masih ber proses,” katanya, Senin (19/10/2020).
Ronny selalu mengingatkan tentang kewajiban CSR setiap perusahaan. Paling tidak untuk masyarakat sekitar yang terkena dampak perubahan lingkungan dari perusahaan tersebut.
“Yang kita lakukan menginventarisir apa yang sudah mereka lakukan CSRnya. Dari tahun 2017, 2018, 2019 semua ada disini. Bahkan dari tahun 2013 ada disini semuanya,” ujarnya.
Sementara itu ditanya berapa besaran kewajiban CSR setiap perusahaan, Ronny mengaku kurang paham akan hal itu.
“Kalau gak salah 10 persen dari laba. Karena kita keuntungannya tidak tahu, jadi percuma saja kita hitung dan tau berapa persennya,” tandasnya. (*)