POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pupuk Bersubsidi Kian Sulit, Dispertahorbun Sumenep Sarankan Petani Gabung Gapoktan

POJOKSURAMADU. COM, Sumenep – Beberapa bulan terakhir ini, petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dibuat kalang kabut akibat kurangnya stok pupuk bersubsidi dari pemerintah terutama bagi petani yang tidak tergabung di kelompok tani.

Oleh sebab itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep, Arif Firmanto, S.TP, M.Si  mengajak  kepada masyarakat petani Sumenep untuk bergabung ikut Gapoktan agar mudah mendapatkan pupuk bersubsidi.

Petani yang tidak tergabung di Gapoktan sebenarnya bisa menggunakan pupuk, namun pupuk tersebut bukan pupuk bersubsidi dan harganya bisa tiga kali lipat lebih mahal.

“Jika tidak mau yang non subsidi, para petani harus segera bergabung dengan Poktan yang ada, atau bisa membentuk Poktan baru, dengan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK),” jelasnya saat ditemui awak media diruang kerjanya, Kamis (7/1/2021).

Ia menjelaskan, alasan dirinya mengajak para petani untuk bergabung atau membuat Gapoktan baru bukan tanpa alasan, selain memudahkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, juga bagi kios dilarang menjual pupuk bersubsidi kepada petani yang tidak tergabung di Gapoktan, itu dilarang (Ilegal).

“Aturannya sudah begitu, kami tidak ada solusi, solusinya harus bergabung dalam Gapoktan,” pungkasnya (Bambang)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer