POJOKSURAMADU.COM, Gresik – Sebanyak 18 rumah warga yang ada di Kabupaten Gresik dirusak oleh ratusan anggota perguruan silat PSHT pada Senin (22/11/2021). Selain itu, pesilat ini juga membakar satu unit sepeda motor yang parkir di pinggir jalan.
Aksi pengrusukan dan pembakaran tersebut terjadi saat mereka menggelar konvoi, dan dalam perjalanan mereka terlibat bentrok di daerah perbatasan Kabupaten Gresik-Mojokerto.
Ratusan anggota PSHT menggelar konvoi dengan meng-geber sepeda motor. Mereka melintas dari arah Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto menuju kecamatan Balongpanggang, Gresik. Mereka lantas berbuat anarkis. Belasan rumah warga yang dirusak berada di Desa Kedungsumber.
Kepala Desa Kedungsumber, Wayohono Yudo mengatakan warga dibuat takut oleh aksi brutal anggota PSHT itu. Dia tidak mengetahui pasti penyebab massa melakukan aksi pengerusakan secara membabi buta.
“Tiba-tiba massa langsung melempari batu rumah warga dengan banyak kaca rumah yang pecah,” terang Wayohono seperti dikutip dari medcom.id.
Menurut informasi, aksi brutal para pendekar jalanan ini berawal saat mereka mendatangi kantor Polsek Dawarblandong, Mojokerto. Mereka menanyakan kelanjutan perkara kasus penganiayaan tiga orang rekannya yang terjadi 3 bulan lalu.
Sampai saat ini kasus pengrusakan oleh anggota perguruan silat ini sudah ditangani Satreskrim Polres Gresik.
Sumber : medcom.id dan clicks.id