POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Sriyani Warakawuri tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya setelah Kapolres Bangkalan, AKBP. Rama Samtama Putra menyerahkan kunci rumah sebagai tanda bahwa rumah baru milik nenek berusia 73 tahun selesai direnovasi.
Rumah yang awalnya jauh dari kata layak itu, kini telah direnovasi oleh Polres Bangkalan setalah terdengar nenek yang tinggal berdua dengan putra bungsunya itu tinggal di rumah kecil dan tidak layak untuk dihuni.
Mendengar kabar itu, Kapolres Bangkalan langsung menginstruksikan kepada jajarannya untuk segera merenovasi rumah nenek tersebut. Polisi yang saat itu berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat langsung turun tangan merenovasi rumah itu.
Tidak butuh waktu lama, rumah buang dibangun dilahan seluas 30 meter persegi itu dikerjakan hanya 10 hari.
Usai meresmikan rumah itu, Kapolres Bangkalan, AKBP. Rama Samtama Putra mengutarakan, bedah rumah itu merupakan aksi sosial yang sudah sekian kalinya dilakukan polres kepada warga yang kurang mampu.
“Alhamdulillah hari ini kita serah trimakasih kunci, ini bukan haya polres tetapi juga di bantu warga yang di komandoi oleh pak kepala desa pak camat juga sehingga kita selesaikan dalam kurun waktu sepuluh hari, ” terang dia, Jumat (21/3/2020).
Sementara itu, Nenek Sriyani menyampaikan terimakasih kepada semua pihak terutama Kapolres Bangkalan yang telah membantu memperbaiki rumahnya.
“Saya sangat senang serta banyak terimakasih kepada polres terutama pak kapolres sudah membatu, saya tidak bisa membalas apa apa biar Allah yang membalas dan semoga di lancar kan rizkinya,” kata dia.
Kepala Desa Gili Timur, Muhammad Komir menuturkan dirinya mengusahakan untuk nenek yang biasa dipanggil salam ini mendapat bantuan dari pemerintah
“Kemarin kita sudah lakukan pendataan kemudian selanjutnya kita akan ajukan kepada pemerintah untuk bisa mendapat bantuan, karena semua yang menentukan pemerintah pusat,” Pungkas dia. (lif/wid)