POJOKSURAMADU.COM – Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Pulau Madura juga menyimpan berbagai tempat wisata religi yang menjadi tujuan utama para peziarah dan wisatawan dari berbagai penjuru nusantara. Tidak hanya menawarkan nilai spiritual, destinasi-destinasi ini juga sarat akan sejarah Islam dan budaya kerajaan Madura di
masa lampau.
Dahulu, Madura dikenal sebagai wilayah yang berpengaruh dalam perpolitikan Nusantara, bahkan dijuluki sebagai “King Maker”. Jejak sejarah tersebut kini bisa dijumpai di berbagai lokasi ziarah dan situs religius yang tersebar di Bangkalan hingga Sumenep.
Berikut ini adalah beberapa tempat wisata religi di Madura yang wajib Anda kunjungi:
1. Makam Syaikhona Kholil Bangkalan: Jejak Guru Para Ulama Besar

Terletak di Desa Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Makam Syaikhona Kholil menjadi magnet utama bagi para pencinta wisata spiritual. Beliau dikenal sebagai guru dari KH. Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama) dan KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).
Sebagai tokoh sentral dalam perkembangan Islam di Indonesia, makam beliau selalu dipadati oleh peziarah dari berbagai daerah. Selain berdoa dan tabarruk, pengunjung juga bisa membeli oleh-oleh khas Madura yang banyak dijajakan di sekitar kompleks makam dan masjid.
2. Aeng Mata Ebu: Kisah Air Mata yang Menjadi Sumber Mata Air

Wisata religi Aeng Mata Ebu terletak di Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan. Tempat ini sarat dengan cerita mistis dan sejarah yang menyentuh hati.
Dikisahkan, Syarifah Ambani—istri Raja Cakraningrat I—melakukan pertapaan karena kesedihan ditinggal suami. Dalam pertapaannya, ia dipercaya bertemu dengan Nabi Khidir dan berdoa agar keturunannya memimpin Madura hingga tujuh turunan. Namun, doanya membuat sang suami murka karena dianggap terbatas, hingga Syarifah menangis berhari-hari. Tangisnya diyakini menjadi sumber mata air yang kini dikenal sebagai Aeng Mata Ebu.
Di sekitar kawasan ini, wisatawan juga bisa menyambangi Bukit Kapur Arosbaya yang terkenal eksotis dan cocok untuk fotografi alam.
3. Asta Tinggi Sumenep: Kompleks Pemakaman Raja-Raja Madura

Berada di Desa Kebun Agung, Sumenep, Asta Tinggi adalah kompleks pemakaman para raja dan bangsawan Kesultanan Sumenep. Tempat ini sangat dihormati oleh masyarakat dan menjadi salah satu lokasi wisata religi populer di Madura.
Jika Anda berkunjung, Anda diharuskan untuk melepas alas kaki sebagai bentuk penghormatan. Di sekitar area makam juga tersedia kuliner khas Madura yang bisa dinikmati sambil menikmati suasana religius yang tenang dan sejuk.
4. Museum Keraton Sumenep: Perpaduan Wisata Religi dan Budaya

Bagi pecinta sejarah dan budaya Islam, Museum Keraton Sumenep adalah pilihan tepat. Salah satu koleksi yang paling menarik adalah Alquran raksasa berukuran 4 meter x 3 meter dengan berat mencapai 500 kg. Alquran ini konon ditulis tangan oleh Sultan Abdurrahman dan memiliki nilai seni dan sejarah tinggi.
Tidak jauh dari museum, berdiri megah Masjid Agung Sumenep dengan desain arsitektur perpaduan Eropa, Arab, dan Tionghoa yang unik. Lokasinya yang strategis juga berdekatan dengan Alun-Alun Kota Sumenep, membuat perjalanan Anda semakin lengkap.
Kesimpulan
Pulau Madura bukan hanya terkenal dengan sate dan karapan sapinya. Lebih dari itu, Madura juga merupakan rumah bagi banyak tempat wisata religi yang menyimpan kisah sejarah, spiritualitas, dan budaya yang luar biasa.
Dari Makam Syaikhona Kholil, Aeng Mata Ebu, hingga Asta Tinggi dan Museum Keraton Sumenep, setiap tempat memiliki daya tarik tersendiri bagi pecinta ziarah religi dan wisata spiritual. Jika Anda merencanakan perjalanan ke Madura, jangan lewatkan untuk menjelajahi wisata religi bersejarah ini.