POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bangkalan sejak beberapa hari terakhir ini menyebabkan aliran sungai meluap. Akibat terjangan air bah tersebut, sejumlah jembatan penghubung antar desa di Kabupaten Bangkalan, Madura Jawa Timur mengalami kerusakan, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Hal ini terjadi di Desa Tlokoh, jembatan yang menjadi akses jalan bagi masyarakat desa itu dan Desa Durjan ambruk. Tak hanya disitu, jembatan di Desa Debung juga mengalami keadaan serupa, jembatan penghubung antar desa di Kecamatan Kokop dan Kecamatan Geger tersebut terputus total.
Akibat kerusakan itu, masyarakat setempat berinisiatif membangun jembatan darurat, yang terbuat dari bambu sehingga akses jalan tetap bisa digunakan sebagai aktivitas warga setempat.
Bersama Kepala Desa setempat dan warga, Bupati Bangkalan RKH Abdul Latif Amin Imron didampingi Kapala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bangkalan R Moh Taufan Zairinsjah meninjau langsung jembatan yang menghubung sejumlah desa itu, Kamis (05/03/20).
“Menurut Keterangan warga, jembatan di Desa Tlokoh , Kecamatan KoKop dan Jembatan Desa Debung,Kecamatan Geger yang terputus akibat longsor dan tergerus derasnya air sungai,” ucap Ra Latif
Pada kesempatan tersebut, pria berkumis tipis itu meminta agar warga terus berhati-hati ketika melewati jembatan sementara.
“Kami sudah mengintruksikan BPBD Bangkalan, maupun kepala desa, camat dan masyarakat untuk melakukan pemantauan dilokasi sehingga tidak membahayakan masyarakat terlebih ketika hujan deras dan air sungai kembali meluap,” jelasnya.
Mantan wakil DPRD Bangkalan periode 2014-2019 itu menambahkan, pihaknya berharap masyarakat di kedua desa, yakni Desa Tlokoh dan Desa Dabung untuk bersabar.
“Pemkab Bangkalan akan segera mengambil langkah untuk membangun kembali kedua akses jembatan itu, sehingga bisa digunakan kembali dan tidak menggangu aktifitas masyarakat,” Pungkas Ra Latif. (Zai)