POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Sebanyak 3.489 calon mahasiswa menjalani Ujian Test Berbasis Komputer (UTBK) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Minggu (5/6/2020).
UTBK jalur SBMPTN tahun ini dilaksanakan ditengah pandemi covid- 19. Panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mengantisipasi penyebaran virus. UTBK akan dilaksanakan dalam dua tahap, yakni 5 – 14 Juli dan 20 – 29 Juli 2020.
Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Muh. Syarif mengutarakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan daerah setempat serta menyiapkan perangkat untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
“Ya kita tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat ya untuk keamanan dan keselamatan peserta, termasuk peserta membawa keterangan surat sehat,” terang dia.
Pelaksanaan UTBK kali ini dibagi dua sesi setiap harinya. Sesi pertama diikuti oleh 105 peserta yang tersebar di 13 ruangan yang sudah disterilisasi dengan cairan disinfektan sebelum dan pergantian peserta.
Pelaksanaan UTBK dimulai pukul 09:00 wib – 11:15 untuk sesi pertama, sedangkan untuk sesi kedua dimulai pukul 14:00 Wib – 16:15 Wib.
“Ada empat gedung yang sudah kita siapkan untuk peserta, ada 175 komputer juga ya semoga berjalan dengan lancar,” katanya.
Peserta diwajibkan membawa surat keterangan sehat dari dokter, memakai masker dan wajib mencuci tangan yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Selain itu peserta juga diperiksa suhu tubuh sebelum masuk area UTBK.
“Keterangan sehat, istilah sehat itu ya (keterangan sehat) dari dokter, puskesmas atau puskesmas itu yang dilampirkan oleh peserta,” jelas dia.
Diketahui, UTBK SBMPTN tahun ini mencakup Test Potensi Skolastik (TPS). Test itu untuk menguji kemampuan calon mahasiswa dalam logika, analisis, penalaran umum, pemahaman bacaan dan menulis, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan kuantitatif. (*)