POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Puluhan santri Yayasan Nurul Amien, Kembang Kuning, Dusun Sumber Desa Lancar, Kecamatan Larangan, menuntaskan hafalan alquran ditengah wabah pandemi covid-19.
Ketua Yayasan Nurul Amien, Ahmad Muhlis, mengatakan, sebanyak 10 santri mampu menuntaskan hafalan juz 29-30 dengan kategori sempurna, setelah melalui serangkaian tes
“Para santri memaksimalkan pola belajar di rumah dengan menuntaskan hafalan yang diuji langsung oleh Mohammad Holis, di halaman madrasah, kamis (21/05) ,” terangnya.
Sebagai cendera mata dan apresiasi terhadap para santri, Yayasan Nurul Amien memberikan penghargaan berupa tabungan masing-masing Rp 500.000, dan satu mushaf Al Quran. Penghargaan tersebut untuk membantu keberlangsungan pendidikan para santri di jenjang pendidikan berikutnya, serta sebagai rangsangan kepada para santri lainnya.
“Ini bentuk apresiasi dari kami, agar mereka tetap istiqomah untuk mempertahankan hafalannya,” terang Muhlis.
Pria yang juga sebagai dosen di IAIN Madura ini menyampaikan rasa terimakasih kepada para wali murid yang telah memberikan dukungan agar para santri bisa tekun dalam menghafalkan alquran.
Terakhir, untuk santri yang belum bisa maksimal dalam proses hafalan, ia berharap agar terus berjuang untuk selalu menambah hafalan ditengah pandemi covid-19.
“Bagi yang belum hafal jangan berhenti berjuang, dan bagi yang sudah hafal harus meningkatkan jumlah dan kualitas hafalan,” pungkasnya.
Berikut nama 10 santri yang berhasil menghafalkan juz 29-30 sebagai berikut : Qurratul Aini, putri Abd Mannan, Noor Jazilatur Rohmaniyah, putri Achm Muhlis, Najma Firdausiyah, putri Najmuddin, Nadiah Zahra, putri Muhlis, Moh. Iqbalul Faradis, putra K. Moh. Lutfi, dan Muhammad Fahri Abdillah, putra Moh Halili, dari Desa Lancar
Adapun Nazlah Hidayati, putri Moh. Romli, Desa Sokolelah, Rofiqotus Sholihah, putri Syaiful Bahri, Tria Fahira Nuramaja, putri H. Agus Priliyanto, Dhela Aunia, putri Nasiri, dari Desa Kaduara Barat. (sib/wid)