POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menanam tanaman obat di Desa Bunder, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Tanaman ini berkonsep apotek hidup.
“Fungsinya sebagai cadangan obat alami di era new normal,” terang inisiator apotek hidup Emilda, Selasa (19/8/2020).
Menurutnya, apotek hidup adalah sekumpulan tanaman seperti Lempuyang, kunyit, kencur, temu kunci, temulawak, temu ireng, daun jeruk, daun sirih, buah tin, binahong. Tanaman itu berkhasiat untuk obat-obatan yang dapat menyembuhkan dan menangkal penyakit.
“Hidup sehat diimpikan oleh banyak orang, untuk mewujudkannya bisa dilakukan mulai dari hal kecil seperti melakukan penanaman apotek hidup di pekarangan rumah,” imbuh Imelda.
Melalui apotek hidup, lanjutnya, diharapkan masyarakat Desa Bunder, Kecamatan Pademawu akan sadar untuk melestarikan tanaman obat pekarangan rumah masing-masing.
“Tanaman ini sangat berguna untuk ramuan sebagai pertolongan pertama saat ada keluarga yang sakit,” tutur Imelda.
Imelda menjelaskan, masyarakat juga dapat memanfaatkan apotek hidup sebagai ramuan untuk meningkatkan imunitas tubuh di era new normal melalui obat tradisional.
“Tanaman obat bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh,” tandasnya. (Alief Reginald)