Sumenep, Madura – Siapa sangka jajanan sederhana seperti pentol bisa mendatangkan omzet hingga jutaan rupiah per hari? Itulah yang dialami oleh Pentol “UYE”, salah satu kuliner kaki lima yang sedang naik daun di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Terletak strategis di pojok timur Taman Adipura Sumenep, pentol ini selalu ramai diserbu pembeli. Bukan hanya karena lokasinya yang mudah dijangkau, tapi juga karena cita rasanya yang konsisten sejak pertama kali dibuka.
Sekilas, tampilan Pentol UYE memang tak jauh berbeda dari pentol daging pada umumnya. Namun bagi para penggemarnya, rasanya memiliki keistimewaan tersendiri.
“Saya hampir tiap hari beli pentol di sini. Rasanya dari tahun 2016 sampai sekarang tetap sama – enak, gurih, dan bikin nagih,” ujar Fauzi, pelanggan setia yang sudah bertahun-tahun menikmati jajanan ini.
Konsistensi rasa itulah yang menjadi daya tarik utama. Pentol yang kenyal dengan daging yang terasa gurih, ditambah sambal khas UYE yang pedasnya pas, membuat siapa pun ingin kembali lagi.
Pentol UYE dirintis oleh Ratu Amalia bersama suaminya sejak lima tahun silam. Awalnya hanya dijajakan dalam skala kecil, namun kini berkembang menjadi usaha yang cukup besar dengan omzet harian mencapai Rp 2 juta.
“Alhamdulillah, nggak nyangka pentol kami bisa disukai banyak orang. Sekarang pembeli nggak cuma dari Sumenep, tapi juga banyak yang datang dari luar kota,” ungkap Ratu penuh syukur.
Usaha ini buka setiap hari dari pagi hingga sore, tepatnya mulai pukul 08.00 WIB sampai sekitar 18.00 WIB. Dalam sehari, ratusan pentol bisa terjual, terutama di jam-jam sibuk seperti siang hari dan menjelang sore.
Selain rasanya yang menggoda, harga pentol UYE juga jadi alasan mengapa pelanggan tak kapok datang. Dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan, pembeli bisa menikmati jajanan enak tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Ditambah lagi dengan keramahan pelayanan dari pemilik dan staf, membuat suasana membeli pentol di sini terasa hangat dan menyenangkan.
“Kalau rasa sudah enak, harga bersahabat, pelayanannya juga ramah, ya susah untuk pindah ke lain hati,” kata salah satu pelanggan yang sedang antre.
Pentol “UYE” membuktikan bahwa keberhasilan usaha tak selalu bergantung pada kemewahan produk, tapi pada konsistensi rasa, kejujuran dalam pelayanan, dan kerja keras yang dijaga setiap hari. Dari jajanan kaki lima, kini mampu menghasilkan omzet yang fantastis dan menginspirasi banyak orang untuk memulai usaha.
Bagi kamu yang sedang berada di Sumenep atau berencana ke Madura, sempatkan mampir ke Taman Adipura dan rasakan sendiri kelezatan pentol daging UYE yang bikin ketagihan!
Siapa tahu, dari jajanan sederhana ini kamu juga bisa menemukan inspirasi untuk merintis usaha impianmu.