POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Tinjau Titik Banjir, Gubernur Jatim: Sanitasi Sungai Harus Memadai

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Pararawansah menyarankan Pemerintah Kabupaten Pamekasan agar memperhatikan proses sanitasi di beberapa sungai untuk mengantisipasi bencana banjir.

Hal itu disampaikan Khofifah saat meninjau salah satu titik banjir di Kelurahan Patemon Kecamatan Kota, Pamekasan. Menurut Khofifah Instansi terkait harus melakukan pengerukan dan memperbaiki tanggul yang bermasalah.

“Apalagi sungai ini kan ada sedimentasi jadi luberan yang menjadi sebab terjadinya banjir,” ujarnya.

Selain itu, Khofifah juga menyarankan agar para lansia dan penyandang disabilitas lebih diutamakan dalam proses evakuasi banjir agar tidak ada korban bencana (Zero Accident), termasuk pula bantuan logistik yang harus dipastikan sampai kepada warga terdampak banjir.

“Kebetulan Ketua Rumpun PUPR nanti akan bertemu dengan Bupati Baddrut Tamam, guna membahas bagaimana tanggul itu bisa secepatnya dibenahi dan dan pengerukan sungai segera dilaksanakan,” ujarnya.

Terakhir, Khofifah juga menyampaikan jika Kepala BMG sudah memberikan warning untuk seluruh wilayah Indonesia tentang bencana hidrometeorologi yang saat ini terjadi di Pamekasan. sehingga Ia meminta agar para warga di Jawa Timur mengutamakan tindakan antisipasi.

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, Banjir di Pamekasan saat ini termasuk kategori paling parah selama 20 tahun terakhir. Untuk itu Ia meminta agar BPBD setempat bisa memaksimalkan dapur umum dan memastikan keselamatan warga.

“Yang kita utamakan adalah menyelamatkan warga dulu,” ucap Bupati muda itu.

Untuk diketahui, Ratusan rumah warga yang tersebar di lima kelurahan dan empat desa terendam banjir akibat luapan air sungai. Luapan itu terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi sejak Jumat Siang hingga sore hari (18/12) kemarin.

Lima kelurahan tergenang banjir akibat luapan sungai itu, masing-masing Kelurahan Gladak Anyar, Jungcangcang, Parteker, Patemon dan Kelurahan Barurambat Kota, Kecamatan Kota Pamekasan. Sedangkan tiga desa lainnya meliputi Desa Laden, Jalmak, Nyalabu Kecamatan Kota Pamekasan, dan Desa Lemper, Kecamatan Pademawu. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer