POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Berkunjung ke Bangkalan, Khofifah Pastikan Vaksinasi Nakes Sesuai Rencana

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Gubernur Jatim Khofifah Indar Prawansah memantau langsung pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebhu Bangkalan, Senin (8/2/2021).

Dalam keterangannya, Khofifah memastikan pelaksanaan vaksinasi kepada Nakes sesuai dengan yang direncanakan. Tenaga kesehatan menjadi sasaran utama dalam program vaksinasi karena paling rentan dengan covid-19.

“Kami datang ingin memastikan hal itu Pak Bupati, jadi hari ini di RSUD ada 100 Nakes kemudian di Puskesmas kota ada 50 Nakes jadi 150 Nakes hari ini,” paparnya.

Menurutnya, vaksinasi di RSUD Bangkalan telah dimulai sejak 28 Januari maka masih ada waktu 2 hari untuk menyelesaikan di dosis pertama dan dilanjutkan dengan dosis yang kedua.

“Setelah itu memang harus masuk pada dosis kedua terlambat satu hari sebetulnya, jadi kalau memang mau memberikan pelayanan yang lebih kontingen lebih baik tanggal 11 dimulai dosis kedua,”kata Khofifah.

Bupati Bangkalan, R. Abdul Latif Amin Imron mengucapkan terimakasih kepada ibu Gubernur Jatim atas kunjungannya ke Bangkalan sekaligus memberikan arahan tentang vaksinasi covid-19 kepada tenaga kesehatan.

“Kita ketahui bersama program vaksinasi sedang dilaksanakan di Indonesia termasuk di Bangkalan merupakan suatu bentuk Pemerintahan dalam memutus mata rantai covid-19,” tandasnya

Sementara itu, Direktur RSUD Bangkalan, Nunuk Kristiani mengutarakan, vaksinasi sejak tanggal 28 Januari lalu. Sekitar 822 Nakes dilakukan vaksinasi dan segera dilakukan vaksinasi tahap kedua.

“Sementara ini 822 Nakes sudah divaksin, hari ini tambah kita targetkan sekitar 30 hingga 50 Nakes, kita akan vaksinasi tahap kedua setelah dosis pertama dilakukan,” terang dia.

Menurutnya, vaksinasi dilakukan demi kesehatan tenaga kesehatan itu sendiri. Oleh sebab itu, ia mengajak semua tenaga kesehatan untuk segera mendaftar untuk divaksin.

“Nanti dia minggu setelah disuntik itu nanti kita suntik vaksin lagi, misalnya tanggal dua nanti berikutnya dua minggu lagi,”ungkap dia. (Bambang)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer