POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – ER warga Desa Lapa Taman, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, mengeluhkan kinerja Polsek Dungkek lantaran laporan dugaan tindak pidana kekerasan yang tak menemui kejelasan.
ER melaporkan RD, ke Polsek Dungkek atas atas dugaan perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman kekerasan dengan membawa senjata tajam. ER mengatakan, RD mendatangi kediamannya dengan berteriak akan membunuh ER. saat itu RD membawa sajam dan mengacung – acungkan sebuah celurit ke arah RD, pada 17 Desember 2020 lalu. Atas dasar itulah dirinya melaporkan perbuatan RD kepada polsek Dungkek dengan nomer : LP-B/01/II/2021/RESKRIM/SPKT POLSEK DUNGKEK tangan 15 Februari 2021.
“Dengan berjalannya proses hukum, sehingga Polsek Dungkek mengeluarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan dengan nomor: B/01/SP2HP ke 1/II/2021/Polsek Dungkek, tertanggal 22 Februari 2021,” Jelasnya
ER mengaku dirinya ketakutan atas ancaman pembunuhan oleh RD. Sebelum mendatangi kepolisian, ER sempat menemui kepala desa setempat. Atas perbuatan itu, RD diamankan di Mapolsek setempat untuk dimintai keterangan. Namun 2 bulan berselang, kasus tersebut justru tak jelas.
“Selama 2 bulan kasus tersebut tidak ada tindak lanjutnya dan pelaku terlihat masih berkeliaran, sedangkan beberapa saksi mata melihat perbuatan RD saat mengancam membawa sajam,” ujar ER.
Sementara itu Aiptu Sutikno selalu penyidik Polsek Dungkek membenarkan telah mengeluarkan LP pada Tanggal 15 februari, namun pihaknya belum bisa menahan terlapor karena masih dalam tahap pemeriksaan.
“Untuk menahan orang tidak gampang, perlu lakukan gelar perkara dulu untuk dinaikkan sebagai tersangka dan dibutuhkan beberapa alat bukti, nanti kalau sudah memenuhi syarat pasti kami tangkap pelakunya,” singkatnya (Bambang)