POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Ratusan Warga Madura Demo Wali Kota Surabaya, Minta Penyekatan dan Test di Suramadu Dihentikan

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Dinilai melumpuhkan perekonomian, ratusan masyarakat Madura memprotes kebijakan penyekatan dan rapid antigen di jembatan penghubung Surabaya-Madura (Suramadu) Jawa Timur.

Mereka dengan kompak arak-arakan menuju kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, sebab kebijakan penyekatan merupakan ulah Eri Cahyadi Walikota Surabaya yang tak memperhatikan dampak yang dirasakan masyarakat Madura.

“Kami menilai kebijakan penyekatan oleh Pemkot Surabaya merupakan kebijakan yang prematur,” ujar Ahmad Annur selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Senin (21/6/2021).

Menurutnya kebijakan Walikota Surabaya tersebut terkesan egois, sehingga tidak melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten di Madura.

“Seharusnya Eri Cahyadi melaku koordinasi dulu dengan pimpinan daerah lainnya, utamanya Bangkalan dan Pemprov Jatim. Sebab, wabah Covid-19 ini bukan hanya terjadi di Bangkalan saja,” imbuhnya.

Dirinya meminta agar kebijakan tracking yang dilakukan Pemkot Surabaya seharusnya tepat sasaran tidak tebang pilih, sehingga tracking yang dilakukan terkesan mendiskreditkan masyarakat Madura.

“Apa iya Covid-19 hanya menjangkit orang yang melintas Suramadu, apa seperti itu metode trakcing yang dianjurkan. Jika setiap hari dirapid maka akan berdampak negatif pada hidung karena iritasi,” cetus Ahmad.

Oleh karena itu Ahmad menambahi, koalisi masyarakat Madura meminta dengan tegas agar kebijakan Pemkot Surabaya mengubah kebijakan trakcing di Suramadu.

“Hentikan rapid antigen di Suramadu, alihkan ke tempat-tempat kerumunan di Surabaya yang sangat berpotensi pada penyebaran Covid-19,” tandasnya. (Fathur)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer