POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan meminta kantor Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Pamekasan di Desa Budagan Kecamatan Pademawu untuk dijadikan tempat persalinan ibu hamil jika akan melahirkan.
Bupati Pamekasan Badrut Tamam mengatakan, langkah tersebut diambil lantaran membeludaknya pasien positif covid-19 serta banyaknya orang sakit. Hal itu dikhawatirkan akan menyebabkan banyaknya ibu melahirkan yang tak tertangani.
Pria yang akrab disapa Mas Tamam ini menyebut jika saat ini jumlah orang sakit meningkat tajam. Pemkab Pamekasan sudah menambah jumlah bed di RSUD Smart Pamekasan dengan mendirikan tenda di halaman RSUD, namun semuanya sudah penuh oleh mayoritas pasien covid-19.
“Pasien yang dirawat bukan hanya dari Pamekasan, tetapi pasien dari daerah lain juga termasuk Sampang dan Sumenep,” ujarnya.
Selain itu, kata Mas Tamam, untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan pihaknya akan merekrut relawan tenaga kesehatan, perawat, bidan dan dokter. Sebab saat ini beberapa tenaga kesehatan juga ada yang terpapar covid 19.
Khusus untuk orang yang melaksanan isoman (terverifikasi Puskesmas/Dinkes), pihaknya akan memberikan paket (berisi beras, susu, biskuit, mie, masker, vitamin dan madu TJ).
“Marilah momentum ini kita jadikan momentum saling menguatkan, mari kita bersama-sama memperkuat wilayah hilir, dengan cara membantu melakukan edukasi (PPKM Darurat, dan mematuhi Protokol kesehatan), kunci penanganan covid adalah kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.
Mantan Anggota DPRD Jatim ini mengajak seluruh pihak untuk bahu membahu bersatu padu memberikan edukasi. Tugas mengedukasi masyarakat akan terasa lebih ringan jika bersama-sama ambil bagian melalui posisi masing-masing dalam penanganan krisis saat ini.
“Kita sedang berikhtiar dan tetap melayani masyarakat di masa pandemi ini,” tutupnya. (adv/Hasibuddin)