POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Salah satu wirausaha baru asal Jalan Jokotole Gang V Pamekasan, Madura, Eka Sulistiawati nampak bahagia usai menerima bantuan alat usaha dari Pemerintah Kabupaten Pamekasan Jumat, (13/08/2021).
Bantuan berupa mesin pengering makanan yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR) itu bakal mempermudah usaha steak keju yang sudah digagasnya sejak tahun 2020 lalu. Eka memulai bisnisnya sejak dinyatakan lulus dalam program pelatihan sepuluh ribu wirausaha baru (Sapu Tangan Biru) pada tahun lalu. Program cemerlang gagasan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam itu dinilai sudah banyak membantu dalam pengentasan angka pengangguran.
“saya senang bisa dibantu alat usaha oleh Pemkab Pamekasan, kini saya tak akan mengalami kendala khususnya keterbatasan alat,” tutur perempuan yang akrab disapa Eka.
Menurut Eka, saat ini usahanya mulai berkembang meskipun hanya sebatas melayani para pembeli yang memesan langsung ke kediamannya. Dengan bantuan alat pengering itu, Ia yakin usahanya bakal merambah ke pemasaran yang lebih luas.
“Alhamdulillah senang (ketika dapat bantuan alat, red), saya sampaikan terimakasih kepada bapak bupati, saya merasa sangat terbantu,” tutur Eka Jum’at (13/8/2021).
Selain itu, Eka juga mengaku terbantu dengan adanya program pinjaman modal kepada sejumlah pelaku UMKM, khususnya para wirausaha binaan program WUB. Pinjaman modal dengan bunga satu persen itu dinilai meringankan beban para pelaku UMKM untuk tetap berwirusaha di masa pandemi covid-19.
“bagi saya serta beberapa pelaku usaha yang masih baru, bantuan dari Pak Bupati ini sangat berharga karena bisa membuat kami tetap menekuni usaha di masa pandemi,” terang Eka.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta para pelaku usaha agar terus kreatif dan mengembangkan jenis usaha yang ditekuni. Menurutnya, Pemkab Pamekasan akan terus memfasilitasi segala kebutuhan pelaku UMKM khususnya para wirausaha baru agar bisa menjadi pengusaha yang sukses. Ia juga juga meminta agar bantuan peralatan itu bisa dimaksimalkan untuk keberlangsungan usaha.
“Jadi bantuan itu jangan dijual ya, komitmen kita tentunya akan terus memfasilitasi para UMKM dan para Wirausaha baru baik dengan pinjaman modal maupun dengan alat usaha,” tutupnya.
Untuk diketahui, Pemkab Pamekasan menerima CSR berbentuk alat usaha dari sejumlah perusahaan berplat merah di Pamekasan, meliputi PT Garam Persero, Bank Jatim, dan PT Pegadaian. Adapun beberapa alat alat usaha itu berupa puluhan mesin jahit, lima unit etalase toko, 20 unit penggoreng tanpa minyak, puluhan unit penggoreng roti, hingga puluhan mesin pengering makanan dan beberapa alat usaha laiinya. (adv/Hasibuddin)