POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Dalam penyempurnaan penerapan parkir berlangganan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur anggarkan Rp 2,5 milyar.
Anggaran tersebut diusulkan oleh Dishub pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 mendatang. Sebab, parkir berlangganan menjadi program prioritas.
Kadishub Bangkalan, Muawi Arifin mengatakan bahwa penyempurnaan penerapan parkir berlangganan menjadi prioritas Dishub dalam APBD tahun 2022 yang akan datang.
“Dianggarkan biaya operasional saja sekitar Rp 2,5 milyar,” katanya singkat saat ditemui di kantor DPRD setempat, Selasa (9/11/2021).
Menurutnya, dalam penyempurnaan penerapan parkir berlangganan ini, nantinya Dishub akan melakukan penataan kembali manajemen parkir tepi jalan umum.
“Apa-apa yang menjadi saran dan masukan dari masyarakat menjadi pertimbangan kami untuk dilakukan penyempurnaan,” imbuh Muawi.
Ditahun 2021 penerapan parkir berlangganan diakui oleh Muawi sudah berjalan sekitar 5 bulan, dan itu sudah berlaku di semua parkir tepi jalan umum seluruh Bangkalan.
Diketahui parkir berlangganan bagi kendaraan roda 2 sebesar Rp 30 ribu pertahun, sedangkan kendaraan roda 4 sebesar Rp 50 ribu pertahun.
“Kalau masih ada yang melakukan pungutan kita lakukan pembinaan, jika masih dilanjutkan maka ada proses selanjutnya,” tegas Muawi.
Ditanya soal Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir di tahun 2021, hingga kini Dishub sudah mencapai hampir Rp 3 milyar.
“Secara keseluruhan dari 2020 perbandingannya Rp 950 juta, sekarang sudah hampir Rp 3 milyar karena adanya penerapan parkir berlangganan,” tandasnya. (Fathur)