POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Pupuk Langka, Kinerja Dispertahorbun Bangkalan Dikeluhkan Masyarakat

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) Bangkalan dikeluhkan masyarakat. Hal itu disebabkan kelangkaan pupuk di musim tanam.

Kekecewaan terhadap kinerja Dispertahorbun dilampiaskan masyarakat Kecamatan Kokop ketika menggelar audiensi, Kamis (5/11/2020).

“Petani sangat membutuhkan pupuk, akan tetapi sangat sulit ditemukan saat musim tanam seperti sekarang,” keluh Samsul Hadi salah satu warga Kokop.

Dia meminta Dispertahorbun Bangkalan segera melakukan tindakan untuk mengatasi kelangkaan pupuk. Sebab. kelangkaan pupuk menjadi polemik di tengah masyarakat.

“Masalah kelangkaan pupuk dan problem secara administratif bagi penerima pupuk bersubsidi yang sangat sulit harus segera diselesaikan,” tegasnya.

Menurut Samsul Hadi, di Kecamatan Kokop terdapat 13 desa. Namun hanya tersedia empat kios pupuk. Sebut saja, dua kios di Desa Dupok, satu kios di Desa Tramuk, dan satu Desa Durjen.

“Masalah kelangkaan pupuk tentu membuat kami kecewa dengan kinerja Dispertahorbun Bangkalan,” sesalnya.

Sementara itu, Kepala Dispertahorbun Bangkalan Puguh Santoso menjelaskan bahwa di Kabupaten Bangkalan terdapat enam distributor pupuk dan sudah cukup memenuhi kebutuhan 18 kecamatan.

“Sebetulnya sudah cukup, artinya bisa mengatasi dan selama ini tidak ada kewalahan dari kinerja distributor serta sudah bisa menjangkau seluruh Kecamatan,” paparnya.

Puguh mengungkapkan, penambahan kios pupuk menjadi kewenangan distributor. Dispertahorbun hanya bisa memfasilitasi lewat surat permohonan jika ada permintaan penambahan kios.

“Kami nanti hanya sifatnya memberitahukan lewat surat ke distributor dan nanti yang akan memutuskan distributor karena perlu dianalisa seperti apa wilayahnya dan potensinya,” tandasnya. (Fathur)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer