POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Sempat jadi Caleg dari PKB, Ning Diyah Gabung ke PDIP Pamekasan

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Nyai Hj Aisyah As’adiyah secara resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Senin (03/01/2022).

Perempuan yang akrab disapa Ning Dhiah ini mendapatkan dukungan dari sang Ibunda yakni, Ny. Hj. Makkiah As’ad selaku Pengasuh Ponpes Al-Huda,  Sumber Nangka, Pamekasan.

Bahkan, sebagai bentuk dukungannya, puteri ketiga KH. As’ad Syamsul Arifin, Sukorejo, Situbondo tersebut menyempatkan hadir saat acara pengukuhan Ning Dhiah sebagai anggota kehormatan dan Ketua Dewan Pertimbangan DPC PDIP di kantor DPC, Perum Graha Indah, Tlanakan, Pamekasan, Senin (3/1/2022).

“Partai ini, bisa menjadi partai yang menjalankan misi Rasulullah dalam menciptakan iklim demokrasi yang berketuhanan,” kata Nyai Makkiyah.

Nyai Makkiyah juga sempat memaparkan bagaimana kedekatan sang ayah, KH As’ad Syamsul Arifin dengan Proklamator sekaligus Presiden Pertama RI, Soekarno. Semasa hidup, Soekarno sering sowan kepada KH. As’ad.

“Bung Karno sering bertemu ayah saya. Beliau selalu menegaskan bahwa beliau warga NU. Beliau juga dekat dengan para ulama,” jelas isteri mantan Ketua PCNU Pamekasan, KH. Shodqi Mudhar tersebut.

Sementara itu, Ning Dhiah mengungkapkan jika keputusannya bergabung dengan PDIP sudah berdasarkan pertimbangan yang matang, bahkan melalui proses istikharah. Ia menegaskan, akan menjadikan PDIP sebagai ladang dakwah dan perjuangan, sehingga keberadaannya di partai tersebut bukan sekedar formalitas, namun memiliki manfaat bagi masyarakat.

“Kalau selama ini partai ini dianggap sebagai partai komunis dan kafir, maka ijinkanlah saya untuk mengislamkannya,” katanya.

Ning Dhiah mengaku jika dirinya sudah siap dengan segala risiko serta munculnya anggapan negatif dari beberapa orang. Bahkan, perempuan yang sempat maju menjadi calon Anggota DPRD Pamekasan dari Partai Kebangkitan Bangsa itu akan menjadikan segala tudingan tersebut sebagai tantangan untuk membuktikan bahwa dakwah tidak selamanya harus di masjid.

Sekretaris DPC PDIP Pamekasan, Nadi Mulyadi menegaskan, bergabungnya Ning Diyah sekaligus Cucu dari KH. As’ad Samsul Arifin ini bisa menjadi amunisi untuk membesarkan partainya. Ia juga prihatin selama ini DPC PDIP Pamekasan selalu dianggap terpuruk.

“Ning Dhiah adalah bagian dari semangat kami untuk bangkit dan membuktikan bahwa kami masih ada,” katanya. (Hasibuddin)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer