POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan- Pengasuh Pondok Pesantren Ulum Banyuanyar RKH. Hasbullah Muhammad melantik Dewan Penasehat, Dewan Pakar, dan Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Alumni Darul Ulum Banyuanyar (PERADABAN) periode 2021-2026, Minggu, (30/01).
Prosesi pelantikan digelar sederhana. Tampak para pengurus mengenakan peci hitam dans arung
Ketua Umum DPP Perabadan, Zainuddin Syarif, mengatakan, acara tersebut mengusung tema ‘berangkat dari hal kecil yang sederhana, menuju hal besar yang lebih berguna’. Pelantikan itu sebagai simbol untuk mengingatkan bahwa para pengurus PERADABAN siap mengabdi totalitas untuk pesantren.
“beberapa program sudah kami siapkan selama lima tahun ke depan,” terangnya.
Pimpinan peradaban, lanjut Zainuddin, sudah menyepakati ada empat program prioritas. Pertama, di bidang pendidikan.PERADABAN akan membantu perkembangan Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA), dengan kualitas hingga menjadi STAI dengan berbagai prodi bahkan hingga universitas.
Kedua, program di bidang kesehatan, dengan pembangunan rumah sakit untuk mengakomodir jaminan kesehatan bagi masyarakat pondok pesantren dan alumni. Ketiga, di bidang ekonomi dengan melakukan pendampingan keterampilan berwirausaha untuk membentuk produktifitas alumni dan masyarakat sehingga bisa menghasilkan produk.
“terakhir, yaitu program anak asuh dengan bagi alumni, masyarakat, dan simpati untuk berdonasi kepada anak fakir miskin. Hal itu bisa dilakukan dengan penghematan uang sekecilapapun,” terang Zainuddin.
”Kita sudah punya kordinator bidang pendidikan, dakwah, ekonomi, organisasi, kepemudaan, kesehatan dan yang lainnya. Nanti kita perkuat organisasi dari hilir ke hulu,” Samnbungnya.
Ketua II DPP Peradaban Baidhowi, mengatakan, tak siap mewujudkan empat program tersebut. jika dilihat dari perkembanganan struktur kelembagaan perguruan tinggi mulai meningkat. Terbukti dalam empat tahun berdiri sudah berhasil menambah empat bidang baru sehingga terpenuhi lima prodi. Hal itu sudah memenuhi syarat untuk alih status.
”Kita tidak boleh berhenti bermimpi. Karena sering kali cita-cita besar dimulai dari mimpi yang besar,” jelasnya.
mengajak seluruh pengurus PERADABAN agar memiliki kesadaran bersama dan kepedulian terhadap almamater. Dia keyakinan yang besar bukan sesuatu yang sulit jika alumni kompak. Karena itu, kedepan mendorong lebih banyak bergerak pada ekonomi atau kewirausahaan. Sebab, pengembangaan ekonomi umat termasuk cita-cita besar Almarhum RKH. Mohammad Syamsul Arifin. Yaitu, bagaimana alumni bisa terberdayakan dan mandiri secara ekonomi.
”Ini menjadi tanggung jawab alumni semua. Semangat kiai dalam menggerakan ekonomi umat dengan cara kekinian kita terus gelorokan,” tandasnya.