POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Apa itu Bisnis Affiliate Marketing dan Contohnya

Affiliate marketing adalah cara mencari uang tanpa modal yang menarik perhatian saat ini. Bagaimana tidak, konsep bisnis ini bisa dilakukan di mana pun, bahkan sambil rebahan sekalipun.

Dengan bermodalkan internet, kamu bisa mendapatkan penghasilan dalam waktu yang terbilang singkat dan hasil yang lumayan. Meski terdengar mudah, tetapi nyatanya tak semua orang bisa terjun dalam program afiliasi ini. 

Untuk lebih lengkapnya, simak artikel pojok suramadu berikut ini. 

Apa itu Affiliate Marketing? 

Affiliate marketing adalah bentuk bisnis yang menawarkan penghasilan berupa komisi dari brand atau produk yang dipromosikan. 

Komisi akan didapat kalau kamu berhasil memasarkan barang atau produk tersebut. Sederhananya, program ini layaknya komisi atau insentif yang diterima sales representative pada sebuah perusahaan. 

Untuk dapat menjalankan konsep affiliate marketing, ada pihak-pihak yang harus terlibat, diantaranya:

  • The merchant, yang dikenal sebagai kreator, penjual, brand, retail, atau vendor, maupun pihak yang menciptakan sebuah produk atau brand. The merchant bisa individu atau perusahaan besar. Misalnya, Xiaomi dengan produk smartphonenya. Atau Luna Maya dengan brand fashion Luna Habit.
  • The Affiliate atau disebut sebagai publisher yang mampu mempengaruhi publik untuk membeli produknya. Pihak ini juga bisa individu atau perusahaan, influencer, blogger atau perusahaan afiliasi pemasaran. Bisnis affiliate marketing termasuk usaha yang menjanjikan. Karena penghasilannya dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah.
  • The Consumer alis pembeli atau pelanggan yang membuat sistem affiliate marketing ini berjalan lancar. Karena tanpa penjualan, maka tak akan ada komisi dan juga revenue yang bisa dibagikan. 

Baca juga : Cara Investasi Saham di Ajaib Untuk Pemula

Cara kerja affiliate marketing

Jenis affiliate marketing yang populer yaitu endorse dan paid promote. Cara kerjanya kamu mereview produk menggunakan beberapa platform yang dimiliki, seperti Youtube, blog, atau Instagram. 

Dasar dari afiliasi pemasaran ini adalah dari revenue sharing atau bagi hasil. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, affiliate marketer akan mendapatkan uang dari komisi penjualan.

Artinya, kamu menjual produk dari the merchant melalui promo di berbagai channel yang dimiliki, untuk mendapatkan komisi dari penjualan tersebut.  Jika kamu punya produk dan ingin meningkatkan penjualan, maka bisa mengajukan komisi ke promotor dari program afiliasi. 

Sedangkan jika kamu tidak punya produk, tapi punya kemampuan untuk menjual produk jadilah promotor di affiliate marketing ini. 

Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan perusahaan affiliate network dengan mendaftarkan diri ke afiliasi tersebut. Contoh affiliate network untuk pasar di Indonesia ada Accesstrade dan Involve Asia.

Cara kerja affiliate marketing melalui jaringan afiliasi adalah dengan mendaftar di situs tersebut. Di sana, kamu bisa mengakses banyak program afiliasi dari banyak merchant baik itu marketplace hingga IT product.

Selanjutnya, kamu akan mendapat link referral unik yang bisa kamu sebarkan kepada orang-orang lain. Sehingga kalau ada konsumen yang membeli dengan link yang kamu berikan tersebut, merchant bisa tahu dan memberikan komisi kepadamu. Cukup sederhana, bukan? 

Baca juga : Cara Investasi Saham di Stockbit Bagi Pemula

Keuntungan Bisnis Affiliate 

Salah satu ke ungutungan bergabung dalam bisnis ini adalah tidak ada kontrak yang terikat yang mengharuskan anda untuk menjual produk sesuai dengan terget. anda bisa menjual produk tanpa perlu takut porduk tidak terjual. 

Kalau melihat cara kerjanya, bisnis ini tampak sangat menggiurkan. Berikut ini keuntungan affiliate marketing adalah sebagai berikut:

Sebagai passive income 

Saat ini mencari uang tambahan tak harus kerja siang dan malam. Dengan menjalankan bisnis ini sama saja dengan mendapatkan penghasilan pasif.  

Bahkan, sistemnya pun fleksibel karena bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Yang penting kamu punya platform, internet, dan juga gadget

Modal Kecil 

Menjadi seorang affiliate kenyataannya butuh modal besar. Bahkan, ada juga yang memulai tanpa modal sama sekali. 

Hal terpenting dalam bisnis ini adalah kemampuan dalam memasarkan sebuah produk. 

Tidak Terpatok Satu Produk Saja 

Di zaman dengan kecanggihan teknologi saat ini, segalanya pun menjadi mudah. Termasuk dalam memasarkan produk atau jasa yang bisa dilakukan secara online. 

Bisnis affiliate marketing inipun memudahkan bagi merchant untuk mempromosikan banyak produk. Sedangkan bagi affiliate sendiri, semakin banyak produk yang dipromosikan, maka semakin banyak juga komisi yang akan didapat. 

Waktu Yang Fleksibel 

Siapa pun bisa menjadi seorang affiliate, meski seorang pekerja purna waktu. Karena kelebihan dari bisnis ini adalah waktu yang fleksibel. 

Bisa dikerjakan kapanpun dan dimanapun. Siapa sih yang nggak tertarik dengan bisnis ini? 

Penghasilan Besar 

Sistem affiliate marketing ini berpotensi memiliki penghasilan besar. Semua tergantung dari marketing skill yang kamu miliki.

Semakin tinggi penjualan produk yang dipromosikan, maka semakin besar pula penghasilan yang bisa didapat. 

Tak Pusing Dengan Urusan Pengemasan 

Sebagai affiliate marketer kamu tak perlu direpotkan dengan urusan pengemasan dan pengiriman barang ke konsumen.

Semua ini sudah di-handle langsung pihak the merchant. Tugas affiliate hanya mempromosikan untuk mendorong tingkat penjualan sebuah produk atau jasa saja. 

Kelemahan Bisnis Afiliasi

Seperti dijelaskan sebelumnya, affiliate mendapat komisi jika target tingkat penjualan berhasil dicapai. Untuk itulah, salah satu kelemahan bisnis affiliate marketing adalah besaran komisi tergantung dari target penjualan.  

Selain itu, karena terbilang pasar yang menjanjikan, maka persaingan antar pemain di afiliasi pemasaran pun sangat ketat. Terlebih lagi, sebuah produk tidak hanya mengandalkan satu affiliate marketer saja. 

Artinya, kamu harus siap bersaing dalam mempromosikan dan mendorong penjualan satu produk yang sama. 

Baca juga : Cara Investasi di Bibit Untuk Pemula Agar Untung

Contoh perusahaan yang menggunakan program afiliasi 

Saat ini program afiliasi sudah jadi strategi marketing yang digunakan di banyak perusahaan di Indonesia. Semuanya menggunakan cara kerja membagikan kode menarik maupun link referral kepada penggunanya agar berlomba-lomba mengajak orang lain untuk menginstall dan menggunakan produk mereka. Berikut ini contoh affiliate marketing di Indonesia:

  • E-commerce seperti Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, dan Bukalapak yang menawarkan komisinya hingga 10 persen. 
  • Travel Agent seperti PegiPegi, Tiket.com, Agoda, dan Booking.com yang menawarkan komisi hingga 25 persen.  
  • Aplikasi seperti ShopBack yang menawarkan cashback jika kamu merekomendasikannya orang lain untuk menggunakan aplikasi tersebut. 

Tips sukses menjadi affiliate marketer

Melihat banyaknya pesaing dalam bidang ini, kamu harus pintar-pintar mencari peluang. Kalau kamu tertarik bergelut menjadi affiliate marketer, silahkan simak beberapa tips di bawah ini.

Kenali target pasar 

Untuk dapat menarik minat konsumen dalam membeli produk yang sedang dipromosikan, kamu harus kenal target audiens terlebih dulu. 

Jika target yang disasar adalah remaja, maka konten yang kamu berikan pun harus yang dekat dengan dunia mereka. 

Selektif memilih produk 

Affiliate harus pandai dalam membaca produk yang disukai pasar untuk keberhasilan bisnis affiliate marketing yang dijalankan. 

Pilih juga produk yang disukai. Karena dengan begitu, kamu akan menulisnya dengan rasa yang lebih personal. 

Mencari informasi produk 

Sebelum kamu mulai mempromosikan produk di channel yang kamu miliki, cari tahu dulu produk seperti apa yang akan dijual. 

Dengan kamu kenal produk, maka akan memudahkan dalam mengulas produk tersebut. Kamu juga jadi tahu kelebihan dari produk tersebut. 

Mencoba produk terlebih dulu 

Agar tidak menyesatkan konsumen, ada baiknya kamu juga mencoba produk yang akan dipromosikan terlebih dulu. Dengan begitu, dalam memberikan testimoni ditulis berdasarkan pengalaman menggunakan produk tersebut. 

Penjelasan yang akurat bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk yang diiklankan. Dan ini bisa berpengaruh pada tingkat penjualan. 

Membuat website atau blog

Untuk menunjukkan keseriusan kamu dalam mendalami bisnis ini, sebaiknya buatlah website atau blog terlebih dulu. Selain itu gunakan website berbayar. 

Promosikan platform kamu tersebut dengan konten-konten yang bermanfaat. Ini dilakukan untuk menarik konsumen juga untuk memupuk kepercayaan mereka akan website yang kamu buat. 

Optimalisasi SEO 

Agar produk yang kamu promosikan bisa menjangkau berbagai kalangan, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah mengoptimalkan Search Engine Optimize (SEO). Teknik digital marketing ini berguna untuk mengoptimalkan halaman situs agar masuk rangking pencarian di Google.

Jika kualitas SEO baik, maka berpengaruh pada peringkat blog dan postingan yang kamu buat. Konten kamu akan muncul di mesin pencarian yang terkait dengan target pasar. Terapkan prinsip SEO, optimasi konten, dan trafik. 

Informasi di atas menjelaskan mulai dari pengertian dari affiliate marketing, keuntungan, kerugian hingga tips untuk terjun dalam bisnis ini.  

Terpenting dalam affiliate marketing adalah kemampuan persuasif untuk menarik konsumen membeli sebuah produk karena sejatinya bisnis ini bisa berjalan jika ada penjualan. 

Masih punya pertanyaan soal usaha, tips mengelola keuangan, atau ingin mengetahui produk asuransi yang tepat untuk kamu? Konsultasikan saja diTanya pojoksuramadu.com

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer