Cara mempercepat panen tanaman cabe. Cabai merupakan tanaman berjenis sayur-sayuran di indonesia yang mempunyai komoditi yang sangat menjanjikan. Jika dibandingkan jenis sayuran yang lainya seperti tomat, kubis, wortel dan lain-lain.
Banyak juga petani di indonesia yang memilih cabai sebagai tanaman yang dipilih sebagai penghasilan utama mereka. Karena memang cabai ini menjadi komoditi yang sangat menjanjikan.
Namun tidak jarang petani yang gagal dalam menuai hasil yang menjanjikan. Dikarenakan kekurangan pemahaman tentang bagaimana cara menanam cabai dengan benar.
cara mempercepat masa panen tanaman cabai dan tentunya dengan prosedur yang baik. Jika anda petani yang ini tanaman cabai anda dipanen lebih awal mungkin bisa dengan cara berikut.
Cara Mempercepat Panen Cabai dengan Teknik Perempelan
Teknik Perempelan – Teknik tersebut merupakan suatu teknik pemotongan tunas aksiler yang terletak di bagian ketiak daun.
Tunas aksiler sendiri adalah tunas samping pada tanaman cabai. Tujuan dari perempelan sendiri adalah untuk mempercepat proses pembuahan dengan melalui proses fertilisasi yang disebabkan oleh pemotongan tunas samping pada tanaman cabai.
Proses fertilisasi adalah proses perangsangan bunga cabai sehingga pertumbuhan bunga cabai pun akan lebih cepat. Dengan begitu tanaman cabai akan cepat berbuah dan juga bisa dipanen lebih cepat dari biasanya.
Teknik perempalan ini banyak dilakukan oleh petani di indonesia. Karena di samping dapat mempercepat proses pembuahan tanaman cabai juga terbukti menghasilkan buah yang lebat.
Jika anda seorang petani atau pebisnis yang sedang bergelut di budidaya cabai mungkin kami sarankan untuk melakukan teknik ini. Di samping membutuhkan waktu penanaman yang lebih cepat. Hasil panen akan meningkat sekitar 20% dibanding tidak menggunakan teknik perempalan.
Untuk mempraktekan teknik perempalan ini mungkin anda harus tahu beberapa hal bahwa teknik perempalan yang digunakan untuk tanaman cabai yang di tanaman di tanah dataran tinggi sedikit berbeda dengan tanaman cabai yang di tanam di dataran rendah.
Walaupun pada dasarnya teknik perempalan untuk semua jenis cabai itu sama mulai dari cabai merah, cabai hijau, cabai rawit dan lain-lain. Untuk ini anda bisa simak kedua teknik tersebut sebagai berikut :
Teknik Perempalan pada Tanaman Cabai yang ditanam di Dataran Rendah
Untuk tanaman cabe yang dibudidayakan di dataran rendah. Kegiatan pemotongan tunas sebaiknya dilakukan ketika tanaman cabai berusia tiga minggu.
Untuk cara pemotongan sendiri adalah dengan cara memotong 1 hingga 2 tunas aksiler pada ketiak daun tanaman indukan cabai. Pemotongan pun bisa anda lakukan dengan gunting atau dengan tangan langsung asal jangan sampai merusak tanaman cabai.
Teknik Perempelan di Tanaman Cabai yang diTanam di Dataran tinggi
Sebenarnya hampir sama dengan tanaman cabai yang di tanam di dataran rendah, hanya waktu pemotongan saja yang membedakan.
Baca juga : Cara Ternak Lele Rumahan Untuk Pemula
Ketika anda menanam cabai di dataran tinggi waktu pemotongan tunas aksiler sebaiknya ketika tanaman cabai berumur 4 minggu / 1 bulan. Untuk cara pemotongannya sama seperti tanaman cabai yang ditanam di dataran rendah dengan menggunakan tangan ataupun gunting.
Tambahan dari kami, jika anda memotong tunas aksiler menggunakan gunting. Sebaiknya gunting direndam menggunakan air panas selama kira-kira 10 menit dan selanjutnya digunakan untuk memotong setelah gunting tidak panas.
Mungkin cukup sekian penjelasan dari kami tentang bagaimana cara mempercepat panen tanaman cabai dengan Teknik Perempalan dengan cara perempalan.
Jika anda masih bingung dengan penjelasan yang kami utarakan. Anda bisa bertanya kepada kami melalui kolom komentar ataupun link hubungi kami.