POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Mahasiswa KKN UTM Manfaatkan Ecoenzim untuk Pupuk Organik Cair di Desa Pagarbatu, Sumenep

Sumenep, Jawa Timur – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang ditempatkan di Desa Pagarbatu, Kecamatan Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan kegiatan inovatif untuk mengatasi pencemaran limbah organik yang menjadi permasalahan di pesisir Desa Pagarbatu. Sampah organik jika ditumpuk di daratan semakin lama akan menimbulkan gas metana yang bersifat racun dan merupakan salah satu gas penyebab global warming. oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan lebih lanjut salah satunya yakni dimanfaatkan sebagai ecoenzyme.

Ecoenzim dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan. Pupuk ini dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, pertumbuhan tanaman, dan hasil panen. Selain itu, ecoenzim juga dapat membantu menguraikan sampah organik sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pembersih rumah tangga. Cairan ini juga dapat memperbaiki kualitas air yang tercemar jika dilakukan treatment secara rutin.

Mahasiswa KKN UTM bekerja sama dengan masyarakat Desa Pagarbatu untuk membuat ecoenzime. Mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat ecoenzim dan cara pembuatannya. “Ecoenzim ini mudah dibuat dan murah. Bahan-bahannya juga mudah didapatkan di sekitar kita,” ujar Riski salah satu mahasiswa KKN UTM. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan ecoenzim ini untuk menyuburkan tanaman dan menjaga kelestarian lingkungan.”

Penggunaan pupuk organik cair ecoenzim ini diharapkan dapat membantu memperbaiki kualitas lingkungan pesisir di Desa Pagarbatu. Selain itu, ecoenzim juga dapat membantu mengatasi permasalahan kurang suburnya tanah di desa tersebut. Kegiatan mahasiswa KKN UTM ini disambut baik oleh masyarakat Desa Pagarbatu. Mereka antusias untuk mempelajari cara pembuatan ecoenzim dan pupuk organik cair.

“Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN UTM yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada kami tentang ecoenzim,” ujar Pak Sabron selaku perangkat Desa Pagarbatu. Kegiatan ini juga meningkatkan produktivitas pemuda Desa Pagarbatu, Andin selaku siswa Madrasah Aliyah Nurul Amin Pagarbatu sangat antusias untuk mempelajari cara pembuatan ecoenzyme ini, “Kami akan mencoba membuat ecoenzime untuk menyuburkan tanaman dan menjaga kelestarian lingkungan di desa kami” ujarnya.

Pemanfaatan ecoenzim sebagai pembersih serbaguna dan pupuk organik cair oleh mahasiswa KKN UTM ini merupakan contoh nyata dari penerapan ilmu pengetahuan untuk membantu masyarakat. Pak Saiful Khoiri selaku Dosen Pembimbing Lapangan Mahasiswa KKN 42 juga mengharapkan hal positif melalui kegiatan ini, “Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lain untuk memanfaatkan ecoenzim dan menjaga kelestarian lingkungan” ujarnya. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan kualitas lingkungan pesisir Desa Pagarbatu bisa semakin baik serta mampu memperbaiki kualitas air yang dijadikan sebagai tempat pembudidayaan rumput laut sehingga harapan kedepannya kualitas rumput laut di Desa Pagarbatu juga semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas air tempat budidaya.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer