POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

LPPM UTM – Adakan Sosialisasi Pentingnya Pelabelan, Desain Kemasan, dan Strategi Pemasaran untuk Produk Khas Sumenep

Oleh Mahasiswa KKN-38

Pojoksuramadu.com – Sumenep, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 38 dari Universitas Teknologi Madura (UTM) baru-baru ini menyelenggarakan sebuah sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa Pasongsongan. Acara yang berlangsung pada tanggal 22 Juli 2024, dari pukul 15.30 hingga 17.00 WIB, bertempat di Balai Desa Pasongsongan ini, dihadiri oleh 20 orang ibu-ibu dari kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) desa setempat.

Sosialisasi ini dipandu oleh tujuh mahasiswa yang ingin memberikan kontribusi konkret dalam membantu pengembangan UMKM lokal. Kegiatan ini dirancang untuk mengedukasi para pelaku UMKM tentang pentingnya pelabelan yang efektif, desain kemasan yang menarik, dan strategi pemasaran yang efisien untuk produk-produk khas Sumenep, khususnya petis dan ikan kering yang merupakan andalan masyarakat setempat.

Acara dimulai dengan pemaparan materi mengenai konsep branding bagi produk UMKM. Mahasiswa KKN menjelaskan secara mendalam tentang bagaimana branding yang baik dapat meningkatkan daya tarik produk dan memperkuat posisi pasar. Penjelasan ini sangat relevan mengingat produk petis dan ikan kering adalah komoditas unggulan desa Pasongsongan. Mahasiswa menyajikan informasi tentang berbagai aspek branding, termasuk elemen visual seperti logo dan warna, serta bagaimana informasi produk yang jelas dapat mempengaruhi keputusan konsumen.

Para peserta kemudian diajak untuk lebih memahami tentang desain kemasan. Mahasiswa memperkenalkan berbagai teknik dan bahan kemasan yang dapat digunakan untuk meningkatkan presentasi produk. Mereka menekankan pentingnya desain kemasan yang tidak hanya menarik tetapi juga informatif, dengan mencantumkan informasi penting seperti tanggal kadaluarsa, bahan baku, dan cara penyimpanan. Informasi ini sangat penting untuk memberikan kepercayaan kepada konsumen dan memastikan produk tetap berkualitas selama masa konsumsi.

Selanjutnya, sesi praktek langsung dilakukan untuk mengenalkan penggunaan alat vakum sealer. Mahasiswa menjelaskan secara rinci cara kerja alat ini dan manfaatnya dalam pengemasan produk. Alat vakum sealer sangat berguna untuk menjaga kesegaran dan meningkatkan masa simpan produk. Para peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan sendiri penggunaan alat ini dengan bahan-bahan yang telah disediakan, seperti ikan kering dan plastic roll. Aktivitas ini memberikan pengalaman langsung yang sangat bermanfaat, sehingga para pelaku UMKM dapat langsung menerapkan teknik tersebut dalam usaha mereka.

Selain itu, mahasiswa juga membagikan tips tentang pelabelan produk. Mereka menekankan pentingnya memiliki label yang jelas dan informatif untuk setiap produk yang dipasarkan. Label yang baik dapat membantu konsumen memahami informasi penting tentang produk serta memberikan kesan profesional pada produk tersebut. Untuk mendukung pembuatan label yang menarik, mahasiswa mengenalkan aplikasi desain grafis seperti Canva. Dengan Canva, peserta dapat membuat desain label dan kemasan yang lebih menarik secara mandiri.

Baca juga : Mahasiswa KKN-01 UTM Semangatkan Pagi Desa Telaga Biru dengan Senam Bersama

Dalam hal strategi pemasaran, mahasiswa membahas berbagai metode yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk. Salah satu strategi yang diperkenalkan adalah pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth), yang merupakan cara efektif untuk mendapatkan rekomendasi dari pelanggan yang puas. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan bagaimana memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk mempromosikan produk secara lebih luas.

Rafika, salah satu mahasiswa yang bertindak sebagai penanggung jawab acara, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada peserta dan panitia. “Saya sangat berterima kasih kepada kelompok UP2K yang telah berpartisipasi dengan antusias dalam acara ini. Terima kasih juga saya ucapkan kepada panitia dan rekan-rekan yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik. Kami berharap bahwa materi yang disampaikan dapat memberikan manfaat dan memotivasi para pelaku usaha untuk mengembangkan potensi usaha mereka. Semoga apa yang kami sampaikan bisa diterapkan dan memberikan dampak positif bagi usaha rumahan mereka,” ungkap Rafika.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM di Pasongsongan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar melalui perbaikan kualitas kemasan dan penerapan strategi pemasaran yang efektif. Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat desa, yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan UMKM yang lebih berdaya saing dan sukses di masa depan.

Editor : Ariyani Dian W.S, R.Tri Sukmala Dewi, Rafika Iqrimah S, Devi Putri A

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer