Desa Banyuajuh, Kamal, Bangkalan — Pada 29 September 2024, Kelompok Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Banyuajuh dengan tim Abdimas UTM Achmad Fiqhi Ibadillah, S.T., M.Sc., mengadakan pelatihan tentang strategi pemasaran digital dan langkah-langkah pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) di Desa Banyuajuh.
Pelatihan ini diikuti oleh masyarakat dan pelaku usaha setempat, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya digitalisasi dalam pemasaran serta legalitas bisnis melalui NIB.
Pelatihan ini membahas berbagai aspek penting terkait pemasaran digital, seperti cara memanfaatkan media sosial untuk promosi produk, membuat konten menarik, dan memanfaatkan platform e-commerce untuk meningkatkan jangkauan pasar.
Selain itu, peserta juga diajarkan langkah-langkah praktis untuk membuat NIB, yang merupakan bagian penting dari legalitas bisnis di Indonesia. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti pelatihan ini sangat tinggi, terutama dari para pelaku usaha yang ingin mengembangkan bisnisnya ke ranah digital.
Mereka tertarik untuk mengadopsi strategi pemasaran digital yang lebih efektif serta memahami betapa pentingnya memiliki NIB untuk legalitas usaha mereka. Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk lebih siap bersaing di era digital dan mendapatkan akses ke berbagai program pemerintah yang memerlukan NIB.
Latihan ini diselenggarakan oleh kelompok KKN T Banyuajuh, yang terdiri dari Aditya Prayoga, Moh. Daniyal, Abdul Hamid, Abdul Aziz Agus Rifai, dan Ahmad Muthoharul Jannan, di bawah arahan DPL Achmad Fiqhi Ibadillah, S.T., M.Sc.
Ketua Kelompok Tani Karya Bumi, Bapak Moh Mulyadi, mengapresiasi kegiatan ini sebagai langkah maju bagi masyarakat Banyuajuh.
“Pemasaran digital adalah kebutuhan bagi setiap pelaku usaha saat ini, dan kami berharap masyarakat di sini dapat segera mengaplikasikannya untuk meningkatkan bisnis mereka,” ujarnya.
Kepala Desa Banyuajuh, Bapak H. Lutfi, S.E, juga menyatakan dukungan penuh terhadap pelatihan ini. “Digitalisasi dalam bisnis adalah peluang besar untuk memajukan perekonomian desa. Kami berharap, setelah pelatihan ini, para pelaku usaha di Desa Banyuajuh semakin berdaya dan berkembang,” tuturnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya kelompok KKNT Banyuajuh untuk memperkenalkan teknologi dan strategi modern dalam mengembangkan usaha yang lebih kompetitif dan berkelanjutan di era digital.