Pojoksuramadu.com – Pengalaman pengabdian masyarakat sering kali menjadi momen penting bagi mahasiswa/i untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah ke masyarakat.
Hal ini dirasakan oleh Kelompok 5 pengabdian masyarakat Semester Gasal tahun 2024/2025 di Desa Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan yang beranggotakan Nanda Frediyansyah, Abim Bhakti, Siti Sulaiha, Ifa Mufarokha, Nelly Magdalina Sarumaha, Wida Rifa Septiani, Ahmad Wahyu Prasetya, Yusnia Husniyati, Ainur Rifqi, Muhammad Eqi Juliansyah, dan Nabila Oktavia.
Mahasiswa/i Universitas Trunojoyo yang berkesempatan melaksanakan Pengabdian masyarakat di Desa Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan melakukan kegiatan yang berlangsung selama dua puluh enam hari ini memberikan mereka kesempatan untuk bersosialisasi dan mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajari di kampus secara langsung ke masyarakat desa.
Mahasiswa/i yang melakukan.pengabdian masyarakat di Desa Kamal didampingi oleh ibu Puteri Nurul Ma’rifah, S.Tr. T., M.Tr.T. sebagai dosen pembimbing lapangan.
Selama melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, mahasiswa/i kelompok lima terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti membantu mempersiapkan acara thera’ bulan di akhir penutupan tahun 2024, melakukan sosialisasi UMKM di RW 01 Desa Kamal yang berkaitan dengan digital marketing, membersihkan lingkungan di Desa Kamal yang dilakukan di Hari Sabtu setiap Minggu, dan memperkenalkan media pembelajaran di SD Negeri 3 (tiga) Kamal yang diberi nama kandang perkalian.
Pengalaman ini menjadi kesempatan berharga untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah yang bisa diimplementasikan secara langsung kepada masyarakat.
Kegiatan memperkenalkan media pembelajaran yang diberi nama kandang perkalian merupakan media yang dibuat kelompok lima untuk memudahkan dalam belajar perkalian. Media pembelajaran yang dibuat oleh kelompok lima diperkenalkan ke siswa/i kelas 3, 4, dan 5 SD Negeri 3 (tiga) Kamal.
“Salah satu hal yang paling berkesan adalah ketika kami memperkenalkan media pembelajaran kandang perkalian ke SDN 3 (tiga ) Kamal yang disambut dengan antusias oleh siswa/i SDN 3 (tiga) Kamal yang ingin mengetahui bagaimana proses belajar perkalian dengan mudah dan menyenangkan dengan media pembelajaran kandang perkalian.” Ujar Muhammad Eqi Juliansyah.
Ifa Mufarokha menambahkan bahwa mahasiswa/i Universitas Trunojoyo Madura yang ingin memperkenalkan media pembelajaran di SDN 3 (tiga) Kamal disambut dengan baik oleh ibu dan bapak guru SDN 3 (tiga) kamal.
“Kami merasa diterima dengan baik saat datang ke sekolah SDN 3 (tiga) kamal untuk memperkenalkan kandang perkalian sebagai media pembelajaran,” kata Ifa Mufarokha.
Kepala Sekolah SDN 3 (tiga) kamal Ibu Novita Soeryaningsih, S.Pd., M.Pd. menyatakan bahwa mahasiswa/i Universitas Trunojoyo Madura yang sedang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kamal memiliki peran penting salah satunya di SD Negeri 3 tiga ) Kamal yang berkaitan dengan pembelajaran.
Baca juga : Atasi Limbah Sampah, Mahasiswa KKN 14 Desa Junganyar Kenalkan Teknologi Ecobreak
“Kami mengapresiasi semangat dan kontribusi mereka. Kehadiran mahasiswa/i Universitas Trunojoyo Madura yang sedang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Kamal memberikan warna baru serta ide-ide segar yang bermanfaat dalam proses belajar mengajar di SD Negeri 3 (tiga) Kamal, Terimakasih telah memilih SD Negeri 3 (tiga) Kamal sebagai tempat untuk memperkenalkan media pembelajaran berkaitan dengan perkalian yang telah dibuat, saya mohon maaf apabila ada salah kata dan juga mewakili rekan yang lain saya mengucapkan terima kasih dan maaf yang sebesar-besarnya.” ujarnya.
Mahasiswa/i ini berharap pengalaman pengabdian masyarakat di Desa Kamal memperkenalkan media pembelajaran ke sekolah menjadi modal kuat untuk berkontribusi lebih baik lagi untuk proses belajar mengajar di SD Negeri 3 (tiga) Kamal. “Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dan pengalaman untuk menambah ilmu.” ungkap mereka serempak.
Dengan pengalaman yang didapat selama memperkenalkan kandang perkalian sebagai media pembelajaran, mereka dapat memberikan kontribusi nyata di dunia pendidikan.