POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Sudah lima tahun berturut-turut Kabupaten Bangkalan tidak mendapat menghargaan Adipura. Kabupaten yang terletak di ujung barat pulau Madura ini terakhir kali mendapat penghargaan Adipura pada tahun 2014 silam.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Joni Artiono mengatakan, penilaian untuk mendapatkan gelar Adipura menurutnya cukup banyak kriteria. ”Semuanya dinilai, tahun kemarin 2019 Bangkalan penilaiannya berada di angka 75%,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, tahun ini Kabupaten Bangkalan belum layak mendapatkan penghargaan Adipura sebab bidang tata kelola lingkungan perkotaan, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dan tempat pembuangan akhir (TPA) yang masih semi controlled landfill.
“Jadi sulit untuk memperoleh penghargaan karena belum maksimal,” ujarnya.
Menurut Joni untuk bisa mendapatkan penghargaan Adipura salah satu kriteria yang perlu dipenuhi TPA yang dimiliki harus sanitary landfill.
”TPA kita tidak memenuhi kriteria, harusnya sesuai aturan, luas lima hektar, sedangkan TPA yang ada luasnya hanya dua hektar setengah, jadi tidak mungkin dapat penghargaan Adipura,” keluhnya.
Objek penilaian tertinggi kata pria berkacamata itu ada pada TPA, ia mengaku tahun ini pihaknya berusaha untuk memaksimalkan fungsi TPA. ”Kalau penilaian yang lain-lain seperti pasar dan perkantoran itu hanya pendukung,” sambung Joni.
Sementara itu kepala DLH Bangkalan, Hadari menambahkan, untuk mendapatkan penghargaan Adipura poinnya ada pada dukungan masyarakat, pasalnya masyarakat yang bisa mengatur bersih tidaknya lingkungan, sadar membuang sampah pada tempatnya. ”Kalau masyarakatnya masih seperti ini buang sampah sembarangan yah tidak akan bisa dapat penghargaan,” imbuhnya.
Sementara Ketua Komisi C DPRD Bangkalan, Effendi meminta DLH untuk lebih mengoptimalkan fungsi TPA yang ada. “Sampah ini harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan masalah, apalagi saat musim hujan, secara otomatis kalau terkena air hujan akan menimbulkan bau yang tidak sedap pada lingkungan sekitar,” paparnya.
Politisi Gerindra itu menambahkan, persoalan sampah dah kebersihan harus diatasi dengan baik.
“Permasalahan sampah harus ditanggapi serius, agar kita tidak melulu absen dari penghargaaan Adipura,” tandasnya. (Zai/id)