POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Isu penculikan anak menghantui sejumlah siswa di bangku Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kabupaten Sampang, Madura,Jawa Timur.
Isu tersebut terus bergulir hingga membuat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat melakukan sosialisasi ke sekolah sekolah untuk menyakinkan sekolah dan antisipasi penculikan.
Kepala Seksi Pencegahan Operasional dan Trantibun Satpol PP Sampang, Syamsul Mutamman menjelaskan, bahwa pihaknya turun lapangan memberikan informasi khususnya ke guru dan wali murid agar masyakat tidak termakan informasi bohong.
“Rata-rata siswa masih ketakutan dengan adanya isu penculikan anak, makanya kami melakukan sosialisasi dan memberikan rasa aman terhadap para siswa,” terang dia, Selasa (25/2/2020).
Ia menjelaskan, meski belum diketahui kebenaran isu itu pihaknya lebih baik mengambil inisiatif untuk turun ke lapangan dari pada nanti kecolongan dengan adanya aksi penculikan terhadap anak.”Memang belum terjadi, tetapi lebih baik mencegah dari pada kecolongan,” tegasnya.
Ia memilih sekolah yang jauh dari pemukiman penduduk. Alasanya, agar para siswa bisa meminta penjemputan saat pulang. “Kalau sekolahannya jauh dari pemukiman, kami harap kepada wali murid untuk menjemput putra putrinya. Karena jalan sepi saat pulang menjadi rawan,” tandasnya.
Pencegahan adanya aksi penculikan anak ini tidak hanya dilakukan pada siswa SD saja. Syamsul beserta rombongan Satpol PP lainya juga melakukan sosialisasi pencegahan di tataran SMP sederajat.
“Kita lakukan ini agar memberikan rasa aman kepada masyarakat, sosialisasi terus kita lakukan ya sebagai antisipasi juga,” ungkap dia. (red)