POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Sumenep, Madura, Jatim, sebanyak 4.034 personel gabungan diterjunkan. Pelaksanaan pilkades serentak sendiri digelar pada 25 November 2021.
Adapun desa yang mengikuti pilkades serentak berjumlah 84. Dalam pelaksanaan pilkades serentak nanti akan diterapkan protokol kesehatan (prokes) yang ekstra ketat. Ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kapolres Sumenep AKBP, Rahman Wijaya, menyatakan pilkades menerapkan prokes ekstraketat. Tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Prokes berlaku semua kalangan, baik panitia pelaksana, warga dan para petugas yang ditugaskan mengamankan pelaksanaan pilkades serentak.
“Ini sesuai dengan komitmen bersama antara panitia pelaksanaan pilkades dengan Satgas Covid-19, polisi dan TNI,” katanya mengutip dari Antara, Senin (22/11/2021).
Menurut Rahman, personel yang dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkades juga diwajibkan mengontrol pelaksanaan protokol kesehatan di lapangan.
Pengamanan pilkades serentak di Kabupaten Sumenep melibatkan 4.035 personel gabungan, terdiri atas 2.361 personel polisi, 352 personel TNI, dan 1.322 personel anggota Linmas.
Sementara, Bupati Sumenep Ahmad Fauzi meminta semua pihak mematuhi ketentuan prokes meski kasus Covid-19 di wilayahnya telah melandai. Namun demikian, upaya untuk mencegah penyebaran virus tetap harus dilakukan.
“Jadi, mari kita jaga bersama, dengan cara taat pada protokol kesehatan. Sukses pelaksanaan pilkades, juga harus sukses mencegah penyebaran Covid-19,” ucap Fauzi.
Sumber : antaranews.com dan suara.com
