POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Bupati, Kapolres dan Dandim 0826 kompak memantau posko penyekatan terpadu pencegahan penyebaran Covid-19 di Terminal Kargo, Desa Larangan Tokol Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, para pengendara kendaraan bermotor yang berasal dari arah Kabupaten Sampang yang melintas di wilayah itu diminta untuk swab antigen untuk mengantisipasi sebaran covid-19 usai membeludaknya pasien positif covid-19 di Kabupaten Bangkalan. Dari hasil swab terhadap 23 pengendara secara acak, ada 3 orang yang dinyatakan positif dan mereka berasal dari Kabupaten di luar Madura.
“Kami meminta mereka untuk balik arah dan pulau ke Kabupaten masing-masing dan kami kordinasikan dengan Satgas di masing-masing Kabupaten untuk bisa segera ditangani,” ujarnya.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam ini menegaskan, dirinya prihatin dengan lonjakan kasus covid-19 di Madura. Untuk itu Ia ingin mencegah agar penyebaran covid-19 bisa semaksimal mungkin. Tim Satgas Covid-19 yang terdiri dari Pemkab, Polres, dan Kodim akan selalu berkodinasi untuk instens melakukan penyekatan di beberapa pintu masuk Pamekasan.
“Termasuk di beberapa pintu masuk ke Kabupaten Pamekasan seperti wilayah pantura saat ini masih kita kaji agar bisa dilakukan penyekatan,” ujarnya.
Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati dan Dandim 0826 Pamekasan atas kekompakan melakukan pencegahan sebaran Covid-19 di Pamekasan. Ia berharap agar penyekatan itu bisa lebih intens demi melindungi warga Pamekasan.
“Ini bukti kekompakan kita dan kami minta agar petugas satgas di lapangan bisa lebih maksimal saat melakukan penyekatan, khususnya kendaraan dari beberapa daerah yang ditetapkan sebagai zona merah,” tutupnya.
Dandim 0826/Pamekasan, Letnan Kolonel Inf Tedjo Baskoro mengapresiasi langkah forkopimda yang sudah sigap dalam memberlakukan aturan sejak membeludaknya kasus Covid-19 di Bangkalan. Menurutnya hal itu merupakan kerjasama satgas Covid-19 untuk mengantisipasi sebaran covid-19.
“Ini kerjasama untuk melindungi warga pamekasan dari bahaya covid-19,” tutup Tedjo. (Hasibuddin)