POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Antisipasi Penjarahan di Permukiman Warga Terdampak, Polisi Patroli

POJOKSURAMADU.COM, Lumajang – Erupsi Gunung Semeru memporak-porandakan bangunan rumah milik warga yang berada di Curah Koboan, Lumajang, Jawa Timur. Selain rumah, lahan pertanian dan juga hewan peliharaan warga pun banyak yang rusak dan hilang maupun mati akibat tertimbun pasir.

Ditsamapta Polda Jawa Timur, yang menerima laporan dari Kapolres Lumajang, pada hari itu juga memberangkatkan anggota dengan kekuatan penuh dan perlengkapan untuk membantu warga terdampak.

“Langkah – langkah kami dari Tim SAR Ditsamapta Polda Jatim melakukan penyekatan di jalur evakuasi. Sedangkan warga sebagian masih berada di atas dan sudah ada pula yang turun,” ujar AKBP David, Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim, Selasa (7/12/2021).

Pihaknya bekerja sama dengan tokoh masyarakat maupun perangkat desa yang ada di lokasi untuk membantu melakukan identifikasi masyarakat penduduk asli maupun pendatang.

Pada hari pertama, pihaknya melakukan penyekatan di jalur evakuasi, hal itu dilakukan untuk fokus di jalur evakuasi. Sedangkan mulai hari pertama ada 12 jenazah yang berhasil dievakuasi, namun masih ada beberapa warga di area terdampak yang belum ditemukan.

“Kami masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan serta pertolongan dan bantuan kepada masyarakat. Untuk mengevakuasi barang berharga milik warga maupun hewan peliharaan,” kata David.

Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya penjarahan saat adanya musibah, anggota terus melakukan patroli rutin di rumah – rumah warga terdampak.

“Upaya ini untuk mengantisipasi adanya orang luar untuk tidak memanfaatkan musibah yang sedang terjadi. Namun sampai saat ini tidak ada laporan adanya barang hilang maupun sebagainya,” jelasnya.

Sementara untuk kondisi saat ini di hari ketiga, Selasa (7/12/2021) sebagian besar warga terdampak sudah mengevakuasi barang miliknya dan hewan ternak.

“Hambatan kami pertama yaitu medan menuju tempat pertolongan warga, karena jalan berlumpur, terlebih banyak warga yang lalu lalang,” lanjut Kasubdit Gasum Ditsamapta.

Himbauan untuk masyarakat, jika perlu bantuan yang tidak bisa terjangkau oleh masyarakat pihaknya siap untuk memberi pelayanan.

Sementara itu, dikatakan Sayidi, salah satu warga terdampak Erupsi Gunung Semeru mengungkapkan, bahwa adanya peristiwa ini tidak ada barang berharga atau hewan ternak yang hilang.

“Ini karena adanya patroli rutin yang dilakukan oleh Bapak – bapak kepolisian,” terang dia.

Selain melalukan patroli rutin, warga terdampak erupsi gunung semeru ini juga merasa terbantu dengan pihak kepolisian yang membantu melakukan evakuasi kepada warga.

“Saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pihak kepolisian yang telah membantu melakukan evakuasi terhadap barang – barang milik warga terdampak,” tutup Sayidi. (Hold)

 

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer