POJOKSURANADU.COM, Bangkalan – Masa aksi penolakan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja Trunojoyo bergerak, merangsek kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangkalan.
Menariknya, saat masa aksi mendekati kantor DPRD Bangkalan Polres Bangkalan mempunyai cara tersendiri untuk meminimalisir adanya gesekan dengan aparat keamanan.
Mereka menggunakan Polwan lengkap dengan kerudung warna putih dengan lantunan asmaul husna.
Kapolres Bangkalan, AKBP Rama Samtama Putra mengatakan pembacaan asmaul husna dilakukan sebagai protap dalam pengamanan aksi.
“Itu protap dalam menyambut masa aksi, biar adem kita lantunkan asmaul husna. Pengaman unjuk rasa kita selalu membacakan asmaul husna,” katanya.
Dalam pengaman aksi tersebut Polres Bangkalan, kata Rama menurunkan 400 pasukan untuk pengamanan aksi.
“400 pasukan kita turunkan, ada dari sampang satu pleton,” tutup Rama. (Fathur)