kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Bahlil Lahadalia, Menteri Kontroversial yang Jadi Sorotan Publik

Jakarta – Nama Bahlil Lahadalia kembali ramai diperbincangkan publik. Meski bukan presiden maupun calon presiden, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum Partai Golkar ini kerap menjadi sorotan netizen karena berbagai kontroversi yang menyertainya.

Sejak dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan Thomas Lembong, popularitas Bahlil kian menanjak. Dukungan terbukanya kepada Jokowi pada periode kedua membuatnya dipercaya masuk dalam jajaran menteri.

Deretan Kontroversi Bahlil Lahadalia

Beberapa isu besar yang menyeret nama Bahlil di antaranya:

  • Pencabutan izin usaha tambang yang disebut tebang pilih.
  • Proyek Ibu Kota Negara (IKN), di mana ia sempat mengklaim adanya investasi Rp200–300 triliun, namun hingga kini belum terealisasi.
  • Kelangkaan gas melon (LPG 3 kg) yang ramai di masyarakat.
  • Izin usaha pertambangan nikel di Pulau Gak, Raja Ampat, yang menuai kritik.
  • Kelangkaan BBM non-Subsidi dari BP, Shell, dan Vivo, yang kemudian membuat Pertamina menjadi satu-satunya penyedia. Bahlil bahkan sempat menyarankan masyarakat membeli langsung ke Pertamina meski antrean panjang terjadi di lapangan.
  • Gelar Doktor (S3) dari Universitas Indonesia (UI) yang menuai polemik karena diselesaikan kurang dari dua tahun. Gelar tersebut kemudian ditangguhkan pihak kampus setelah ramai dikritik publik.

Baca juga : Maluku Utara Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Indonesia Kuartal II 2025

Latar Belakang dan Perjalanan Hidup

Bahlil lahir di Maluku, namun besar di Fakfak, Papua. Ia menempuh pendidikan S1 di Stort Numbai dan melanjutkan S2 di Universitas Cenderawasih (Uncen). Sejak kuliah, Bahlil aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Sebelum dikenal sebagai pengusaha sukses, ia pernah bekerja sebagai kuli panggul. Perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan membuat kisah Bahlil kerap disebut inspiratif, dari perintis hingga kini menjadi pejabat penting di pemerintahan.

Uniknya, meski sering berhubungan dengan investor asing, Bahlil pernah mengaku tidak fasih berbahasa Inggris. Ia menegaskan bahwa yang lebih penting adalah “bahasa dagang” untuk membangun komunikasi bisnis.

Masa Depan Politik

Kini, Bahlil Lahadalia tidak hanya menjabat sebagai Menteri ESDM, tetapi juga menakhodai Partai Golkar. Dengan posisinya yang strategis, tidak sedikit yang memprediksi karier politiknya akan terus menanjak. Bahkan, muncul spekulasi bahwa Bahlil bisa saja menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pada Pemilu 2029 mendatang.

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img