POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Pamekasan – Baru berumur dua bulan pagar di Kantor Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura sudah ambruk hanta akibat hujan deras.
Bahkan akibat ambruknya pagar tersebut menyumbat saluran qir sehingga biarpun tidak hujan, rumah warga disekitar kantor kecamatan tergenang air dari saluran.
“Akibat pagar kecamatan yang ambruk dan tidak cepat diperbaiki, air saluran mampet dan masuk ke rumah warga ,” Ujar Zuber yang rumahnya tepat di belakang kantor kecamatan kota pamekasan. Kamis (20/02/20).
Camat Kota Saudi Rahman mengatakan, dana anggaran untuk rehap pagar kecamatan dari Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD ) Tahun 2019, nilainya Rp 60 Jutaan.
“Ambruknya pagar tersebut murni karena bencana alam,” Kilahnya.
Saudi menegaskan, ambruknya pagar tersebut pada hari Senin (17/02/2020), sekitar Pukul 16.30 WIb. Ketika Hujan deras mengguyur Kota Pamekasan.
Bahkan Camat Kota menerangkan, bahwa pihaknya sudah melaporkan ambruknya pagar tersebut ke Bupati Pamekasan dan juga pihak Dinas terkait.
“Kemaren saya sudah menghubungi pihak Teknis untuk menggali informasi terkait ambruknya pagar tersebut untuk di kaji. Dan sampai hari ini belum ada laporanya,”ujarnya.
Saudi menegaskan, pagar kantor kecamatan yang ambruk tersebut masih menjadi tanggungjawab pihak rekanan yang mengerjakan rehap proyek tersebut.
“Pekerjaan rehap pagar Itu baru memasuki dua bulanan dan masih masa pemeliharaan selama enam bulan. Jadi ini masih menjadi tanggungjawabnya (rekanan). Kita tetap akan meminta pertanggungjawaban kepada rekanan yang mengerjakan proyek tersebut,” Tukas Saudi. (ver/ah)