Home

Tentang Kami

Kirim Tulisan

Pasang Iklan

Kategori Populer

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Lifestyle

Bisnis

Keislaman

Pendidikan

Sosial Media

Berita Terkini

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Biografi

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Daerah

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Hiburan

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Nasional

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Sosial

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Peristiwa

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Polisi

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Politik

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Regional

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Selebriti

Teknologi & Saints

Android

Windows

Editing

Otomotif

Apple

Blogger

Game

Wisata & Kuliner

Pantai

Budaya

Religi

Kuliner

Cafe

Home

Tentang Kami

Kirim Tulisan

Pasang Iklan

Kategori Populer

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Lifestyle

Bisnis

Keislaman

Pendidikan

Sosial Media

Berita Terkini

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Biografi

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Daerah

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Hiburan

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Nasional

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Sosial

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Peristiwa

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Polisi

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Politik

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Regional

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Selebriti

Teknologi & Saints

Android

Windows

Editing

Otomotif

Apple

Blogger

Game

Wisata & Kuliner

Pantai

Budaya

Religi

Kuliner

Cafe

Home

Tentang Kami

Kirim Tulisan

Pasang Iklan

Kategori Populer

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Lifestyle

Bisnis

Keislaman

Pendidikan

Sosial Media

Berita Terkini

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Biografi

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Daerah

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Hiburan

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Nasional

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Sosial

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Peristiwa

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Polisi

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Politik

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Regional

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Selebriti

Teknologi & Saints

Android

Windows

Editing

Otomotif

Apple

Blogger

Game

Wisata & Kuliner

Pantai

Budaya

Religi

Kuliner

Cafe

Home

Tentang Kami

Kirim Tulisan

Pasang Iklan

Kategori Populer

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Lifestyle

Bisnis

Keislaman

Pendidikan

Sosial Media

Berita Terkini

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Biografi

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Daerah

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Hiburan

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Nasional

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Sosial

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Peristiwa

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Polisi

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Politik

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Regional

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Selebriti

Teknologi & Saints

Android

Windows

Editing

Otomotif

Apple

Blogger

Game

Wisata & Kuliner

Pantai

Budaya

Religi

Kuliner

Cafe

kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Batik Jadi Pakaian Dinas Pegawai Negeri, Pedagang: Terimakasih Bupati Pamekasan

POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengeluarkan Surat Edaran tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil dan Non Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemkab Pamekasan dan memasukkan adat Madura Pesak, batik tulis Pamekasan dan baju koko sebagai pakaian dinas PNS di lingkungan Pemkab Pamekasan.

Baddrut Tamam mengungkapkan, perubahan tersebut dalam rangka mewujudkan keseragaman, kerapihan dan kewibawaan, serta melestarikan budaya daerah. Ia meminta agar Surat Edaran bernomor 025/043/432.031/2021 tertanggal 1 Februari 2021 yang ditanda tanganinya ditaati oleh seluruh ASN.

“Tidak semuanya berubah, misalnya, pakaian warna khaqi khusus hari senin, kemudian warna hitam putih khusus hari rabu,” kata Baddrut.

Waktu dan jenis pakaian dalam SE tersebut diatur mulai hari Senin hingga Sabtu, namun hari-hari yang bertepatan dengan tanggal 17 diminta untuk menggunakan seragam Korpri.

Untuk hari Selasa Pemkab memberlakukan pakaian adat Madura Pesak/Marlena, hari Kamis seragam para pegawai adalah pakaian Batik tulis motif Pamekasan, dan hari Jumat, para pegawai menggunakan baju koko/muslimah warna putih.

“Untuk hari Sabtu, menggunakan pakaian batik motif Pamekasan bagi perangkat daerah dengan enam hari kerja dan pakaian kopri untuk setiap tanggal 17, atau saat apel bulanan,” ujarnya.

Baddrut mengungkapkan, pakaian sakera marlena dipilih sebagai PDH dengan niatan agar para ASN bisa merakyat. Perubahan PDH itu bertujuan untuk dua hal, pertama untuk melestarikan budaya daerah, serta memberdayakan batik lokal.

“Niatan kita agar para pengrajin batik lokal merasakan imbasnya, sekaligus ajakan mencintai budaya kita,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu pedagang batik lokal asal Desa Toronan Kecamatan Pamekasan, Mashuri mengaku berterimakasih atas kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan. Atas kebijakan itu ia berharap agar para ASN khususnya para masyarakat di Kabupaten Pamekasan bisa lebih mencintai budaya lokal.

“Pastinya kalau kami sebagai pedagang batik berharap agar batik kita tetap diminati oleh masyarakat tidak hanya dalam skala lokal tapi hingga nasional,” katanya. (Hasibuddin/adv)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img