kerja Sama

Kirim Tulisan

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

Wisata

Pendidikan

Bisnis

Keislaman

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Baznas Pamekasan Targetkan Zakat Tahun ini Tembus 4 Miliar 

PAMEKASAN, pojoksuramadu.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pamekasan menetapkan target pengumpulan zakat yang cukup ambisius untuk tahun ini. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, target tersebut mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu mencapai Rp 4,053 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan target tahun 2024 yang sebesar Rp 3,8 miliar.

Menurut Abd. Rahman Abbas, Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Pamekasan, peningkatan target ini sejalan dengan arahan nasional yang juga menetapkan target lebih tinggi. “Target kami tahun ini adalah Rp 4,053 miliar, yang mencakup zakat, infak, dan sedekah (ZIS),” ujarnya.

Abbas menjelaskan bahwa peningkatan target ini tidak hanya terjadi di Pamekasan, tetapi juga di seluruh daerah di Indonesia. “Semua daerah mengalami penambahan target, salah satunya karena merujuk pada target nasional yang juga naik,” tambahnya.

Hingga Jumat (21/3), realisasi pengumpulan zakat di Pamekasan baru mencapai Rp 165 juta. Rinciannya, pada Januari tercapai Rp 62 juta, Februari Rp 53 juta, dan Maret baru Rp 50 juta. Padahal, bulan Ramadan yang jatuh pada Maret biasanya menjadi bulan dengan target pengumpulan tertinggi. 

“Target pengumpulan zakat di bulan Ramadan tahun ini adalah Rp 600 juta, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 300 juta,” papar Abbas.

Meski realisasi saat ini masih rendah, Abbas optimistis target dapat tercapai. “Biasanya, masyarakat cenderung membayar zakat di akhir bulan, terutama pada bulan Ramadan,” ujarnya. 

Baca juga : Jalan Rusak di Tiga Kecamatan Bangkalan: Warga Bertanya, “Mau Sampai Kapan?”

Selain itu, Baznas Pamekasan juga mengandalkan sumber pendapatan lain, seperti sumbangan dari perorangan, lembaga, bantuan pemerintah provinsi dan pusat, serta dana sosial keagamaan lainnya (DSKL).

Untuk mencapai target tersebut, Baznas Pamekasan melakukan berbagai upaya, termasuk sosialisasi dan kampanye melalui berbagai media. Salah satu fokus utama adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang beragama Islam. “Berdasarkan instruksi presiden, setiap ASN Muslim wajib menyerahkan zakatnya melalui Baznas,” tegas Abbas.

Meskipun tantangan masih ada, Abbas yakin bahwa dengan kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, target pengumpulan zakat tahun ini dapat terpenuhi. “Kami tetap optimistis karena masyarakat Pamekasan memiliki kesadaran yang tinggi dalam menunaikan kewajiban zakat,” tutupnya. (ay/yan)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postigan Populer

spot_img