POJOKSURAMADU.COM, Pamekasan – Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur bertarung untuk memperebutkan empat kursi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Empat kursi jabatan yang diperebutkan diantaranya, pimpinan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan 9 pendaftar, Dinas Pendidikan dengan 7 pendaftar, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan 6 pendaftar, Badan Keuangan Daerah (BKD) dengan 4 orang pendaftar.
Sekretaris Daerah Pamekasan, Totok Hartono, mengutarakan bahwa pengisian slot empat kursi tersebut melalui beberapa tahapan, meliputi seleksi administrasi, uji kompetensi, assessment oleh provinsi. Untuk keputusan terakhir akan ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan.
“Untuk kursi Disdik sudah ada 7 orang yang dinyatakan lolos seleksi dan sedang mengikuti uji kompetensi di surabaya sejak hari ini hingga besok,” terang pria yang juga ketua panitia seleksi tersebut, Kamis (27/2/2020).
Terpisah, Ketua DPRD Pamekasan, menilai, pengisian slot pimpinan di sejumlah OPD memang lambat. Menurutnya, kursi definitif di sejumlah OPD tersebut seharusnya sudah terisi sejak juni 2019 lalu, atau delapan bulan dari pelantikan bupati pamekasan.
“Memang lambat, karena seharusnya beberapa jabatan penting di kursi OPD sudah terisi pertengahan tahun lalu,” ujarnya.
Fathor berharap, Bupati Pamekasan bisa tepat memilih para pejabat yang akan menjadi pimpinan definitif di sejumlah OPD, dengan melihat pada kualitas SDM masing-masing calon.
“Saya minta bupati tidak salah orang, apalagi itu kursi penting, jadi harus sesuai dengan bidangnya,” Pungkas Politikus PPP itu. (Sib/ah)
