POJOKSURAMADU.COM, Sampang – Kelompok nelayan di Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur membentangkan spanduk penolakan aktifitas pengeboran minyak milik Petronas Carigali.
Penolakan tersebut dilakukan lantaran pihak Petronas hingga kini belum memenuhi tuntutan para nelayan.
“Namun demikian hingga kini tidak ada tindakan dan perilaku baik dari Petronas dan SKK migas serta pemkab sampang,” kata Arif Brata, Humas FKR’T, Kamis, (4/2/2021).
Tidak hanya itu, ia juga mempertanyakan sikap Petronas Carigali yang tidak melibatkan masyarakat tentang ijin AMDAL. Ia menduga Petronas melakukan manipulasi tentang penerbitan AMDAL karena tidak melibatkan warga.
“Sebelum kegiatan eksplorasi migas dimulai, harus ada AMDAL karena kegiatan menyangkut dampak terhadap lingkungan, jika AMDAL tidak bisa ditunjukkan kita wajib menghentikan kegiatan tersebut,”ujarnya.
Arif Menegaskan, nelayan akan melakukan aksi demonstrasi jika pihak Petronas Carigali tetap tutup telinga terkait tuntutan nelayan. Sebelumnya, nelayan telah melakukan aksi demonstrasi dan menuntut kompensasi kepada Petronas.
“Petronas tidak bertanggung jawab, padahal dalam UU Migas perusahaan harus bertanggungjawab untuk mengembangkan lingkungan, nah ini tidak, kita akan melakukan aksi jika terus tidak didengar,”ucapnya.
Sementara itu, Humas Petronas Carigali Ezmer tidak memberikan tanggapan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. (Hamid)