POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Bupati Sumenep, Busyro Karim, didampingi forkopimda meresmikan jalan lingkar utara penghubung desa Parsanga, Desa Kebunan dan desa-desa yang ada di Kecamatan Manding, (26/1).
Jalan sepanjang 3,9 kilo meter tersebut dibangun dari dana APBD tahun 2019 dan APBD tahun 2020 melalui Dinas PU. Bina Marga daerah setempat.
Kepala Dinas PU. Bina Marga Eri Susanto, mengutarakan jalan lingkar utara ini merupakan akses jalan yang sangat diharapkan masyarakat Sumenep, terutama untuk mengurangi kepadatan jalan kota.
“Pembangunan jalan lingkar utara ini dimulai pada tahun 2016 untuk pembebasan lahan, sedangkan untuk pembangunan fisiknya dibagi 2 tahap yakni tahun 2019 dan tahun 2020,”kata dia, Kamis (28-01-2021).
Ia berharap, jalan itu dapat menunjang program percepatan ekonomi masyarakat ditengah pandemi covid-19.
“Untuk pembangunan jalan sudah bisa dikatakan selesai, tinggal pembangunan fasilitas penerangan jalan umum (PJU) yang dalam hal ini akan dikerjakan oleh Dinas Perhubungan, ” Pungkasnya
Sementara itu Bupati Sumenep dalam sambutannya mengatakan, pembangunan jalan adalah telah direncanakan sejak lama namun karena beberapa faktor rencana itu baru direalisasikan pada periode kedua.
“Ini sudah lama saya rencanakan, bahkan saat periode pertama saya menjabat Bupati Sumenep. Namun baru saya setujui di periode kedua karena sebelumnya masih banyak hal yang perlu diselesaikan,” jelasnya saat sambutan
Dijelaskan, Jalan Lingkar Utara ini sangat strategis keberadaanya, selain dapat memangkas jarak tempuh bagi masyarakat dari wilayah utara menuju timur Sumenep atau sebaliknya juga bisa mengatasi kepadatan kendaraan.
“Saya harap kepada Bupati penerus saya, nantinya akan ada jalan lingkar jalan lingkar selanjutnya, dan ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, “pungkasnya (Bambang)