Sholat Qobliyah Subuh adalah salah satu ibadah sunnah yang memiliki keutamaan luar biasa. Meskipun bukan termasuk dalam sholat wajib, namun sholat sunnah ini sangat dianjurkan karena Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkannya bahkan saat dalam perjalanan sekalipun. Sayangnya, masih banyak umat Muslim yang belum mengetahui bacaan niat, tata cara, serta keutamaan dari sholat dua rakaat sebelum Subuh ini.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai shalat sunnah qobliyah subuh, mulai dari niat, tata cara pelaksanaan, doa setelah sholat, hingga keutamaannya menurut hadits shahih. Simak panduannya berikut ini.
Apa Itu Sholat Qobliyah Subuh?
Sholat Qobliyah Subuh, juga dikenal dengan nama shalat sunnah fajar, adalah ibadah dua rakaat yang dikerjakan sebelum melaksanakan shalat Subuh fardhu. Disebut “qobliyah” karena dilakukan sebelum sholat utama (yaitu Subuh). Sholat ini termasuk dalam kategori sholat sunnah rawatib, yakni sholat sunnah yang menyertai sholat fardhu lima waktu.
Meskipun hanya dua rakaat, namun nilainya sangat besar di sisi Allah SWT. Bahkan Rasulullah SAW menyebut sholat ini lebih baik daripada dunia dan segala isinya.
Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh
Sebelum memulai sholat sunnah sebelum Subuh ini, sangat penting untuk mengetahui bacaan niatnya. Niat dapat diucapkan dalam hati atau dilafalkan secara lirih sebagai bentuk kesadaran akan ibadah yang akan dilakukan.
Berikut bacaan niat sholat qobliyah subuh dalam tulisan Arab dan latinnya:
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatash subhi rak’ataini lillahi ta’ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Secara umum, tatacara sholat qobliyah subuh tidak jauh berbeda dari sholat wajib maupun sholat sunnah lainnya. Namun, Rasulullah SAW menganjurkan untuk melaksanakan dua rakaat ini dengan ringkas, tidak terlalu lama.
Berikut adalah langkah-langkah lengkapnya:
- Membaca niat dalam hati atau dilafalkan lirih.
- Takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.
- Membaca doa iftitah (sunnah).
- Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan surat pendek (disunnahkan membaca Surah Al-Kafirun di rakaat pertama, dan Surah Al-Ikhlas di rakaat kedua).
- Ruku’ dan membaca tasbih.
- I’tidal.
- Sujud pertama.
- Duduk antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Bangkit untuk rakaat kedua, lalu ulangi langkah-langkah dari poin 4.
- Duduk tasyahud akhir.
- Mengucapkan salam ke kanan dan kiri.
Meskipun sederhana, dua rakaat ini memiliki nilai spiritual yang sangat tinggi jika dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh
Setelah menyelesaikan shalat sunnah qobliyah subuh, dianjurkan untuk berdzikir dan membaca beberapa doa. Ini merupakan waktu yang sangat baik untuk memohon kepada Allah, karena masih berada dalam waktu yang diberkahi, yakni saat fajar.
Berikut amalan dzikir yang dianjurkan setelah sholat sunnah ini:
- Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta (dibaca 40 kali)
- Surah Al-Ikhlas (11 kali)
- Surah Al-Falaq (1 kali)
- Surah An-Naas (1 kali)
- Dzikir:
- Subhanallah wa bihamdihi
- Subhanallahil ‘azhim
- Astaghfirullah (masing-masing 100 kali)
Setelah itu, disunnahkan untuk berbaring sejenak ke arah kanan sambil membaca doa berikut:
“Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar.”
Artinya: “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Nabi Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari api neraka.”
Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Ibadah dua rakaat sebelum Subuh ini memiliki berbagai keistimewaan luar biasa. Berikut beberapa keutamaan yang disebutkan dalam hadits-hadits shahih:
1. Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya
Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda:
“Dua raka’at fajar (shalat sunnah sebelum Subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)
Artinya, jika kita memahami nilai dari sholat ini, kita tidak akan pernah meninggalkannya walau sesibuk apapun.
2. Menjadi Teladan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat sunnah fajar ini, bahkan saat bepergian. Beliau mengerjakannya dengan ringan dan khusyuk.
“Rasulullah dahulu tidak pernah meninggalkan dua raka’at sebelum Subuh.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan mengikuti kebiasaan Nabi, kita menunjukkan rasa cinta dan taat kepada beliau.
3. Mendapat Rumah di Surga
Sholat sunnah rawatib, termasuk sholat sunnah sebelum Subuh, menjadi sebab dibangunnya rumah di surga.
Dari Ummu Habibah RA, Rasulullah bersabda:
“Barang siapa mengerjakan dua belas raka’at sholat sunnah dalam sehari semalam, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Muslim)
Dua rakaat ini adalah bagian dari 12 rakaat sholat rawatib yang dianjurkan setiap hari.
4. Menutupi Kekurangan Sholat Wajib
Manusia tidak lepas dari kekurangan. Sholat sunnah berfungsi sebagai penutup kekurangan dalam sholat fardhu.
“Jika sholat wajibnya memiliki kekurangan, maka Allah akan menyempurnakannya dengan sholat sunnah yang ia lakukan.” (HR. Abu Daud)
Jadi, dengan rutin melakukan shalat qobliyah subuh, kita turut menjaga kualitas ibadah wajib kita.
Waktu Pelaksanaan Sholat Qobliyah Subuh
Waktu pelaksanaan sholat ini dimulai setelah masuk waktu Subuh dan sebelum iqamah shalat Subuh dikumandangkan. Artinya, ketika kita mendengar adzan Subuh, itulah saat terbaik untuk menunaikan sholat sunnah ini.
Namun penting untuk diperhatikan, jangan sampai mengerjakan sholat ini setelah iqamah shalat Subuh dimulai, kecuali bila Anda memiliki kebiasaan rutin melakukannya dan hanya tertinggal karena suatu hal.
Tips Menjaga Konsistensi Sholat Qobliyah Subuh
Berikut beberapa tips agar kita lebih mudah menjaga rutinitas melaksanakan sholat dua rakaat sebelum Subuh:
- Tidur lebih awal agar mudah bangun menjelang Subuh.
- Pasang alarm khusus untuk bangun sebelum adzan.
- Tingkatkan motivasi dengan mengingat pahala yang besar.
- Berteman dengan orang yang sholeh agar saling mengingatkan.
- Buat jadwal ibadah harian, termasuk sholat sunnah.
Penutup
Sholat Qobliyah Subuh bukan hanya sekadar dua rakaat ringan di pagi hari. Di balik kesederhanaannya, tersimpan nilai spiritual yang sangat agung. Rasulullah SAW mengajarkan langsung kepada umatnya untuk tidak meninggalkan sholat ini karena memiliki keutamaan luar biasa: lebih baik dari dunia dan seluruh isinya, menjadi sebab rumah di surga, serta pelengkap bagi kekurangan sholat wajib.
Mulailah dari hari ini, luangkan waktu beberapa menit sebelum shalat Subuh untuk menunaikan shalat sunnah fajar ini. Jangan sampai kita menyesal melewatkan amalan yang begitu ringan namun bernilai tinggi di sisi Allah SWT.