Umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan salat sunah, salah satunya salat tahajud. Sudahkah Moms tahu tentang tata cara salat tahajud?
Pada dasarnya, tata cara salat tahajud sama dengan salat fardu. Hal yang membedakan hanyalah adanya salam setiap selesai 2 rakaat pada salat tahajud.
Kenali lebih lanjut tata cara salat tahajud yang benar dalam Islam lewat ulasan di bawah ini, yuk!.
Keutamaan Shalat Tahajud Menurut Islam
Bangun di 1/3 malam memang sangat menantang. Tidak semua orang sanggup atau melaksanakannya dengan konsisten. Bagaimana sebenarnya keutamaan dari melaksanakan shalat tahajud itu sendiri bagi seorang muslim? Berikut ini adalah beberapa keutamaan shalat tahajud. Sebagai umat Islam, tentu sudah seharusnya kita bisa untuk melaksanakan hal ini dengan istiqomah untuk menambah nilai pahala kita dihadapan Allah SWT.
1. Menjalankan Tradisi Orang-Orang Shaleh
Shalat tahajud adalah kebiasaan bagi orang-orang shaleh. Mereka melakukannya secara konsisten untuk menghapus dosa, mencegah berbagai penyakit, dan mencegah perbuatan dosa. Diketahui juga bahwa bangun di sepertiga malam memberikan efek yang baik untuk kesehatan tubuh, asalkan sebelumnya kita sudah tidur dengan cukup.
“Lakukanlah shalat malam karena itu adalah tradisi orang-orang shaleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala macam penyakit tubuh” (HR. Tirmidzi)
2. Mendapatkan Keridhoan Allah SWT
Orang-orang yang melaksanakan tahajud, mereka akan mendapatkan keridhoan Allah SWT. Hatinya lebih tenang dan damai karena hidupnya bergantung kepada Allah. Seperti yang disampaikan oleh hadits berikut.
“Tiga orang yang diridhoi Allah SWT yaitu orang yang pada tengah malam bangun dan shalat, suatu kaum (jamaah) yang bershaf untuk shalat, dan suatu kaum yang berbaris untuk perang di jalan Allah” (HR Abu Ya’la)
3. Diampuni Dosa dan Dikabulkan Doa
“Pada tiap malam, Tuhan Kamu turun (ke langit dunia) ketika tinggal sepertiga malam yang akhir. Dia berfirman, “Barang siapa yang menyeru-Ku, akan Kuperkenankan seruannya. Barang siapa yang meminta kepadaKu, akan Kuperkenankan permintaannya. Dan barangsiapa yang meminta ampunan kepadaKu, Aku ampuni dia”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits di atas juga menunjukkan bahwa shalat tahajud memiliki keutamaan tersendiri bagi umat Islam. Siapa yang tidak ingin diampuni dosanya, dikabulkan permintaannya, dan diberikan keridhoan oleh Allah SWT?
4. Masuk Surga dengan Damai
Dalam sebuah hadits disampaikan, “Dirikanlah shalat di waktu malam ketika manusia sedang tidur, dan masuklah surga dengan kedamaian” (HR. Ahmad, Ibnu HIbban, dan Hakim). Untuk itu, orang yang tahajud, tentu akan berpeluang dirinya masuk ke dalam surga. Hal ini karena mereka menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah dan Rasulullah SAW.
5. Memacu Imunitas dan Meredakan Stress Hidup
Shalat tahajud juga dapat meningkatkan respons ketahanan tubuh seperti yang disampaikan dalam buku Terapi Shalat Tahajud karya Dr. Moh Sholeh. Dengan mengamalkan shalat tahajud, mampu menurunkan respons sekresi hormon kortisol. Dengan begitu daya tahan tubuh bisa lebih kuat dan meredakan tingkat stress.
Dengan banyaknya manfaat shalat tahajud seperti ini, sudahkah sahabat istiqomah menjalankannya. Semoga kita bisa istiqomah untuk melaksanakan amal ibadah dan senantiasa berada di jalan kebaikan. Baca juga tentang cara istiqomah dalam jalan Allah di artikel ini ya.
Urutan Tata Cara Sholat Tahajud
Adapun tata cara yang benar ketika melakukan shalat tahajud. Berikut bacaan sholat tahajud dan urutannya:
Sebelum melaksanakan tata cara sholat tahajud, terdapat niat di dalamnya. Niat ini bisa dilafalkan atau hanya dibacakan di dalam hati.
اُصَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
“Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”
Artinya: “Aku niat salat sunah tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.”
1. Rakaat Pertama
- Membaca niat.
- Mengucapkan takbir.
- Membaca doa Iftitah.
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca salah satu surah dalam Alquran.
- Ruku’ dan membaca doa rukuk.
- I’tidal dan membaca doa i’tidal.
- Sujud pertama dan membaca doa sujud.
- Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
- Sujud kedua dan membaca doa sujud.
- Berdiri kembali untuk melanjutkan ke rakaat kedua.
2. Rakaat Kedua
- Membaca surah Al-Fatihah.
- Membaca salah satu surah dalam Alquran.
- Ruku dan membaca doa rukuk.
- I’tidal dan membaca doa iktidal.
- Sujud pertama dan membaca doa sujud.
- Duduk di antara 2 sujud dan membaca doanya.
- Sujud kedua dan membaca doa sujud.
- Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir.
- Gerakan salam.
Hukum Membaca Doa Setelah Tahajud
Setelah melaksanakan tata cara salat tahajud, dianjurkan untuk membaca doa dan zikir. Hal tersebut disebutkan oleh Allah SWT dalam Alquran:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
“Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā. Wa sabbiḥụhu bukrataw wa aṣīlā.”
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang,” (QS Al-Ahzab: 41-42).
Sebenarnya, tidak ada bacaan doa khusus yang bisa dicontohkan. Tapi, membaca doa dan zikir apa pun disunahkan dengan tujuan memohon ampun dan meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Sebab, salat tahajud termasuk waktu diijabahnya doa. Dilansir dari Rumaysho.com, dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِى اللَّيْلِ لَسَاعَةً لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya:
“Di malam hari terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah berkaitan dengan dunia dan akhiratnya bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberikan apa yang ia minta.
Hal ini berlaku setiap malamnya,” (HR. Muslim no. 757).
Selanjutnya, dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya.
Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni,” (HR. Bukhari no. 6321 dan Muslim no. 758).
Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud
Untuk itu sangat dianjurkan untuk membaca doa setelah salat. Dilansir dari Islam.nu.or.id, berikut doa yang bisa dibaca saat selesai salat tahajud.
1. Doa Lengkap Setelah Tahajud
اَللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاءُكَ حَقٌّ، وَقَوْلُكَ حَقٌّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهم لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ، فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لآ اِلَهَ إِلَّا أَنْتَ. وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
“Allâhumma rabbanâ lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta mâlikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna.
Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqâ’uka haqq. Wa qauluka haqq.
Wal jannatu haqq. Wan nâru haqq. Wan nabiyyûna haqq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haqq. Was sâ‘atu haqq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa ‘alaika tawakkaltu.
Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî.
Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.”
Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar.
Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad itu benar.
Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali.
Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.
Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
2. Doa Sepertiga Malam
Ada juga doa lain yang bisa dibacakan saat tahajud, doa setelah salat, dan doa yang dibaca saat salat sebagai doa iftitah.
Doa yang dibaca setelah salat tahajud ini lebih baik dibacakan di sepertiga malam terakhir.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita Tabaraka wa Ta’ala turun setiap malam ke langit dunia ketika masih tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: “Barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku mengampuninya.
Barangsiapa yang memohon (sesuatu) kepada-Ku, niscaya Aku akan memberinya. Dan barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkannya. (HR Bukhari)
3. Surah Al Isra
Salah satu doa setelah salat tahajud yang perlu dibaca untuk mendapatkan keutamaannya adalah doa yang terdapat di dalam Surat Al Isra’:
رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا
“Robbi adkhilnii mudkhola shidqin wa akhrijnii mukhroja shidqin waj’allii min ladunka sulthoonann nashiiroo”
Artinya: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.” (QS Al Isra’: 80)
4. Doa Iftitah
Rasulullah juga mengajarkan doa khusus untuk salat tahajud. Yakni doa salat tahajud yang dibaca sebagai doa iftitah. Pertama, riwayat Ibnu Abbas:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ،
اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya: “Ya Allah, hanya milik-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Hanya milikMu segala puji, Engkau yang mengatur langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana.
Hanya milikMu segala puji, Engkau pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana.
Engkau Maha benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar, neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan,
Karena itu, ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan.
Engkau yang paling awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. (HR Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad)
5. Doa Pemberi Petunjuk
Kedua, riwayat Aisyah RA turut bisa dilafalkan sebagai doa dalam salat tahajud. Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ رَبَّ جِبْرِيلَ وَمِيكَائِيلَ وَإِسْرَافِيلَ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ أَنْتَ تَحْكُمُ بَيْنَ عِبَادِكَ فِيمَا كَانُوا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ، اهْدِنِي لِمَا اخْتُلِفَ فِيهِ مِنَ الْحَقِّ بِإِذْنِكَ إِنَّكَ أَنْتَ تَهْدِي مَنْ تَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Artinya: “Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, dan Israfil. Pencipta langit dan bumi. Yang mengetahui yang gaib dan yang nampak. Engkau yang memutuskan diantara hamba-Mu terhadap apa yang mereka perselisihkan.
Berilah petunjuk kepadaku untuk menggapai kebenaran yang diperselisihan dengan izin-Mu.
Sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada siapa saja yang Engkau kehendaki menuju jalan yang lurus.” (HR Muslim, Tirmidzi dan Abu Daud)
Zikir dan Surah yang Bisa Dibaca Setelah Sholat Tahajud
Setelah mengetahui tata cara salat tahajud dan juga doanya, berikutnya dapat dilakukan dengan melakukan zikir dan surah lainnya berikut ini.
- Membaca zikir istigfar.
- Membaca zikir tasbih (subhanallah).
- Membaca zikir tahmid (alhamdulillah).
- Membaca zikir takbir (allahu akbar).
- Membaca zikir laa ilaaha illallah.
- Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas.
- Ditutup sebagai doa akhir dengan membaca Surat Al-Fatihah.
Keutamaan Melakukan Sholat Tahajud
Setelah melakukan tata cara salat tahajud serta membaca doa dan zikir, Moms harus mengetahui keutamaan yang bisa didapatkan saat menjalankan salat tahajud.
Salat tahajud memiliki beberapa keutamaan, seperti sebagai sarana berdoa kepada Allah SWT agar diselamatkan dari api neraka.
Bahkan hingga dijanjikan surga oleh Allah SWT bagi orang-orang yang istiqomah mengerjakan salat ini. Dilansir dari Islam.nu.or.id keutamaan salat tahajud, antara lain:
1. Pahala yang Setara dengan Sedekah Sirr
Sedekah sirr merupakan sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi atau rahasia. Pahala sedekah sirr memiliki selisih perbandingan dengan sedekah terang-terangan sekitar 70 kali lipat.
Salah satu keutamaan dari salat Tahajud adalah memiliki pahala yang setara dengan sedekah sirr. Hal tersebut dijelaskan dalam sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
فَضْلُ صَلَاةِ اللَّيْلِ عَلَى صَلَاةِ النَّهَارِ كَفَضْلِ صَدَقَةِ السِّرِّ عَلَى صَدَقَةِ الْعَلَانِيَةِ
Artinya: Keutamaan salat malam dibanding salat siang seperti keutamaan sedekah sirr dibandingkan dengan sedekah terang-terangan. (Hilyatul Auliya’, juz 4, hlm. 167).
2. Ibadah yang Menjadi Ciri Khas Orang Saleh
Menjalankan salat malam dapat menjadi penanda bahwa seseorang tersebut orang yang saleh.
Hal tersebut dijelaskan dalam hadis berikut:
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأَبُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ، وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللهِ، وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ، وَتَكْفِيرٌ لِلسَّيِّئَاتِ، وَمَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الجَسَدِ
Artinya: “Hendaknya kalian melakukan salat malam, karena salat malam adalah kebiasaan orang-orang saleh sebelum kalian,
Dan sesungguhnya salat malam mendekatkan kepada Allah, serta menghalangi dari dosa, menghapus kesalahan, dan menolak penyakit dari badan,” (Sunan At-Tirmidzi: 3549).
3. Dapat Mengabulkan Doa
Semua doa kebaikan yang dipanjatkan saat salat malam pasti akan dikabulkan oleh Allah. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ، يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya: “Sesungguhnya di dalam malam terdapat waktu yang jika ada seorang muslim meminta kepada Allah dengan kebaikan baik urusan dunia maupun akhirat, pasti Allah SWT akan memberikannya. Dan waktu tersebut adalah sepanjang malam,” (HR Muslim).
Itulah tata cara salat tahajud, serta keutamaannya. Jangan lupa juga untuk mengajarkannya kepada Si Kecil, ya, Moms.
Semoga salat tahajud dapat menjadi bagian dari kebiasaan, sehingga Moms dan keluarga bisa mendapat manfaat dan pahala.