POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Cegah Klaster Pasar, Polres Bangkalan Rapid Test Sejumlah Pedagang dan Pengunjung Pasar Ki Lemah Duwrur

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan, Jawa Timur bersama Dinas Kesehatan setempat melakukan kembali melakukan rapid test di Pasar Ki Lemah Duwur, Senin (31/5/2021).

Rapid test yang dilakukan di Pasar Tradisional Ki Lemah Duwrur itu sebagai antisipasi terjadinya klaster pasar ditengah kembali meningkatnya penyebaran covid-19 di Kota Dzikir dan Shalawat.

Kapolres Bangkalan AKBP Didik Hariyanto mengutarakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 untuk merapid test ke sejumlah pengunjung dan pedagang pasar.

“Untuk menghindari terjadinya klaster pasar, karena pasar merupakan area publik yang banyak dikunjungi warga, nah disitu kita antisipasi untuk mencegah terjadinya penyebaran covid-19 itu,” kata dia.

Selain melakukan rapid test, petugas juga juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pengunjung untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

“Kita terus melakukan sosialisasi juga kepada masyarakat agar tetap mewaspadai penyebaran covid ini, tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan Prokes,” ungkap dia.

Diketahui, penyebaran covid-19 di Bangkalan meningkat pasca lebaran. Dinas Kesalahan Bangkalan mencatat jumlah orang terpapar covid-19 mencapai 27 orang. Jumlah tersebut cenderung meningkat dibanding sebelum lebaran yang hanya 11 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo menyatakan, warga terpapar covid-19 didominasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri. Masyarakat diminta tetap waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Namun sudah kita tangani dan melakukan tracking kepada warga yang diduga kontak langsung, kami berharap masyarakat tetap hati hati harus tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Rilis).

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer