POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Penyebaran covid-19 di Bangkalan, Jawa Timur terus meningkat. Terdapat 197 orang dinyatakan terpapar dalam dua minggu terakhir.
Kasus Covid-19 di Bangkalan diduga disebabkan karena mudik lebaran dan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Status zona merah ditetapkan di beberapa kecamatan di Bangkalan. Petugas terus gencar melakukan pencegahan agar virus asal China itu tidak semakin menyebar.
“Dalam dua minggu terakhir ini mencapai 197 kasus dari Bangkalan, Arosbaya, Klampis, Burneh. Namun yang paling banyak itu dari Bangkalan dan Arosbaya,” ucap Sudiyono Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Senin (7/6/2021).
Menurutnya kasus melonjaknya kasus dari klaster mudik lebaran yang dominan lonjakannya dalam kurun waktu 2 minggu.
Dalam kasus terbaru ini, Kadinkes Bangkalan tersebut mengaku bahwa virus yang tersebar bukan termasuk varian baru virus Covid-19.
“Kita belum temukan varian baru, tetap Covid-19 seperti yang sebelumnya. Ini klaster mudik lebaran,” tandasnya.
Saat ini petugas terus melakukan penyekatan di Suramadu dengan menempatkan sejumlah personel dan alat kesehatan. Pemprov Jatim juga telah menyiapkan rumah sakit darurat bagi warga yang positif terpapar covid-19. (Fathur)