POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Bangkalan, Madura, Jawa Timur segel kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Mereka melakukan audensi ke Pemkab dan DPRD Bangkalan guna menyampaikan aspirasi penolakan terhadap perpanjangan PPKM Darurat level 3 dan 4 oleh pemerintah hingga 2 Agustus mendatang.
Akan niat audensi tersebut berujung kekecewaan hingga menyegel paksa kantor Pemkab Bangkalan, sebab tidak ada satu orangpun yang menemui masa.
“Bupati Bangkalan tidak kooperatif terhadap kami sehingga terpaksa kami menyegel kantornya,” ungkap Kordinator Aksi, Munawwir, Senin (26/7/2021).
Menurutnya penerapan PPKM Darurat sangat berdampak bagi seluruh sektor penting dalam kehidupan masyarakat, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi dan juga keagamaan.
“Kami menolak perpanjangan PPKM Darurat level 3 dan 4 ini, namun sayangnya kami tidak ditemui oleh Bupati,” imbuhnya.
Tak selesai disitu APMB langsung bergerak ke DPRD Bangkalan dengan misi yang sama, yakni menolak perpanjangan PPKM Darurat level 3 dan 4 oleh pemerintah.
Ketua DPRD Bangkalan, Mohammad Fahad saat menemui masa APMB mengatakan alan melakukan koordinasi dengan eksekutif terkait Perpanjangan PPKM Darurat tersebut.
“Kami akan koordinasikan untuk melakukan pembenahan. Akan kita rapatkan lagi,” tandasnya. (Fathur)