Bangkalan, Pojoksuramadu.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, memperkirakan puncak arus mudik menuju Pulau Madura akan terjadi pada tanggal 24 Maret 2025. Prediksi ini didasarkan pada periode libur sekolah dan kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan oleh pemerintah.
Ariek Moein, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Kabupaten Bangkalan, menjelaskan bahwa lonjakan pemudik diperkirakan akan dimulai pada tanggal tersebut. “Berdasarkan analisis kami, puncak kepadatan arus mudik ke Madura akan terjadi mulai 24 Maret 2025. Sejak hari itu, kami memperkirakan akan terjadi peningkatan signifikan dalam volume kendaraan,” ujar Ariek pada Senin (17/3/2025).
Pulau Madura, yang terhubung dengan Surabaya melalui dua jalur utama, yaitu Jembatan Suramadu dan Pelabuhan Kamal, menjadi salah satu tujuan utama para pemudik. Untuk mengantisipasi kemacetan yang mungkin terjadi, Dishub Bangkalan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dalam hal pengamanan dan penanganan arus lalu lintas.
Baca juga : Bangkalan Siap Terapkan Parkir Berlangganan di Bulan April
“Kami telah menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan di beberapa titik strategis. Penempatan personel akan disesuaikan dengan pemetaan yang dilakukan oleh kepolisian,” jelas Ariek. Setidaknya, akan ada lima pos yang disiapkan, salah satunya berada di sekitar area Jembatan Suramadu. Selain itu, pasar-pasar yang berlokasi di sepanjang jalur utama juga akan diawasi ketat oleh petugas untuk memastikan kelancaran arus mudik.
“Kami berupaya memastikan kelancaran perjalanan mudik, mencegah kecelakaan, dan menghindari kemacetan. Area yang rawan biasanya berada di sekitar pasar yang terletak di jalur utama,” tambahnya.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, puncak kepadatan arus mudik diperkirakan akan terjadi pada sore hingga malam hari. Oleh karena itu, Dishub Bangkalan mengimbau para pemudik, khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi, untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas guna menciptakan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan mematuhi aturan lalu lintas agar perjalanan mudik berlangsung lancar dan aman,” pungkas Ariek.