POJOK SURAMADU

#Inspirasi For You

Home

ic_fluent_news_28_regular Created with Sketch.

Berita

Wisata

Bisnis

Pendidikan

Keislaman

ic_fluent_phone_desktop_28_regular Created with Sketch.

Teknologi

ic_fluent_incognito_24_regular Created with Sketch.

Gaya Hidup

Sosial Media

Dinas Pendidikan Bangkalan Launching e-BOS Plus

POJOKSURAMADU.COM, Bangkalan – Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur launching sistem aplikasi Elektronik Bantuan Operasional Sekolah (e-BOS) Plus, Senin (9/11/2020).

Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Bambang Budi Mustika menyampaikan peluncuran aplikasi itu untuk mempermudah dan membantu sekolah mengelola bantuan operasional yang meliputi rencana anggaran sekolah (RKAS) dan beberapa laporan lainnya.

“E-BOS Plus yang diluncurkan ini akan membantu sekolah, kalau sebelumnya kita harus turun ke bawah dengan aplikasi ini BOS dapat kita pantau dan sangat memudahkan sekolah,” terang dia.

Selain itu, penyusunan laporan seperti surat pernyataan tanggungjawab, penyusunan buku kas umum (BKU), buku pembantu kas tunai, buku pembantu bank, buku pembantu pajak hingga surat permintaan pengesahan pendapatan dan belanja (SP3B) dapat dilakukan melalui aplikasi e-BOS.

Delegasi dari masing-masing sekolah di Bangkalan sedang mengikuti sosialisasi dan bimtek e-BOS, Foto:Istimewa

“Semuanya bisa dilakukan melalui aplikasi ini, sudah disederhanakan karena semua komponen tentang pelaporan dan lain lain sudah disiapkan, ini cukup membantu para guru di sekolah,” jelas dia.

Sebelum diterapkan tahun 2021, Disdik melakukan sosialisasi penggunaan e-BOS yaitu mulai tanggal 9 sampai dengan tanggal 20 November kepada 944 sekolah SD dan SMP di Kabupaten Bangkalan.

“Sosialisasi kita laksanakan mulai hari ini, semua sekolah kita undang kesini, setiap hari kita datangkan dua Korwil, karena kan kalau di SD itukan semuanya tenaga pendidik tidak ada administrasi makanya ini sangat memudahkan,” jelas dia.

Tidak hanya itu, e-BOS Plus juga memungkinkan sekolah melaporkan seluruh asetnya. Layanan elektronik itu memungkinkan penggunaan anggaran dan belanja sekolah secara transparan dan mudah dikontrol.

“Realisasi dan laporan mudah, sehingga meminimalisir penyalahgunaan, penyimpanan anggaran juga di sekolah,” ungkap dia. (*)

Artikel Terkait :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Postingan Populer