POJOKSURAMADU.COM, Sumenep – Pandemi covid-19 membuat lapangan pekerjaan semakin sulit. Perantau yang pulang yang tidak kembali. Alasannya, tempat mereka bekerja sudah tidak beroperasi.
Ironisnya, Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Sumenep tidak mempunyai program saat pandemi covid 19. Sebab anggaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep belum ada.
Kepala Disnakertrans Sumenep M. Syahrial membenarkan pihaknya tidak bisa apa apa jika tidak ada anggaran. “Terakhir hanya program kartu pra kerja yang dampaknya tidak begitu dirasakan oleh semua masyarakat,” tuturnya.
Menurut Syahril, banyak pekerja Madura yang pulang kampung saat ini menganggur. “Pekerja yang dari Jakarta, Bali dan lainnya banyak yang menganggur karena tidak bisa kembali ke tempat mereka bekerja,” terangnya.
Jika ada anggaran dari pemkab pihaknya sudah berancang-ancang menelurkan program. Salah satunya adalah program padat karya. “Agar para tenaga kerja yang belum bisa kembali ke tempat kerjanya bisa bekerja dalam proyek tersebut,” katanya optimistis.
“Sekali lagi, kami butuh dana. Untuk mengadakan job fair saja tidak mungkin di tengah pandemi ini, karena banyak perusahan yang tutup,” pungkasnya. (lum/ky/wid)